Caption foto : Abisai rollo ketika di wawancarai
JAYAPURA berita.lima.com-terkait adanya pemberitaan surat rekomendasi
dari partai Golkar pusat kepada siapa di berikan suarat rekomendasi
untuk maju menjadi Walikota Jayapura dengan membawa nama partai Golkar
sempat menjadi polemic bagi beberapa kandidat yang mengklaim bahwa
merekalah yang berhak maju dengan dukungan partai Golkar.
Abisai Rollo sebagai salah satu kandidat yang juga merupakan kader
partai Golkar mengakui bahwa dirinyalah yang mendapat surat
rekomendasi secera resmi dari sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan
ketua umum Partai Golkar Setya Novanto yang secera resmi di tanda
tangani pada tanggal 2 juni 2016.(sabtu/17/9) usai deklarasi di PTC
Entrop
‘’saya berani maju dengan mmebawa partai Golkar karena saya mendapat
rekomendasi langsung dari ketua mum dna sekjend dan ini,sudha di
sahkan sejak 2 juni lalu,dan saya pun menjaid bingung mnegapa
tiba-tiba ada lagi muncul kandidat lain yang mneyataan dirinya
mendapat dukungan dari partai Golkar,’’akunya
Di katakanya,sudah 3 tahun dirinya menjadi kader Golkar di kota
Jayapura,dan dirinya satu-satunya kader Golkar yang di percaya oleh
pusat untuk maju menjadi Walikota Jayapura,untuk itu dirinya optimis
dan pantang mundur maju dengan mmebawa nama Golkar,apapun yang terjadi
kali ini dirinya akan tetap maju.
‘’sudah lama saya menjadi kader golkar di kota jayapura,bahkan hingga
kini saya duduk sebagai anggota dewan di DPRD ya dari parati Golkar
juga,terus kenapa masih di pertanyakan,justru orang lain yang
tiba-tiba di usung partai Golkar itukan yang menjadi
pertanyakan?’’katanya
Dirinya menerangkan,ini merupakan untuk ketiga kalinya dirinya maju
kembali menjadi Walikota jayapura,setelah pada tahun 2010 yang lalu ia
sempat maju dalam persaingan Walikota jayapura juga dengan membawa
partai PKPI namun ia gagal untuk maju.
‘’saya selalu di dzoli oleh BTM sejak 2010 saya sempat maju dalam
pemilihan Walikota Jayapura dengan partai PKPI dan saya di hambat ,dan
BTM berhasil merebut kursi dari parati PKPI,dan inipun terulang
kembali ketika saya maju dengan partai Golkar beliau mulai mendzolim
saya kembali,namun bagi saya menang ataupun kalah tidak menjadi
masalah,karena di tahun 2010itu adalah kesuksesan yang tertunda dan
semoga di tahun ini akan menjadi kesuksesan saya untuk menjadi
Walikota Jayapura,’’terangnya [edho]
JAYAPURA berita.lima.com-terkait adanya pemberitaan surat rekomendasi
dari partai Golkar pusat kepada siapa di berikan suarat rekomendasi
untuk maju menjadi Walikota Jayapura dengan membawa nama partai Golkar
sempat menjadi polemic bagi beberapa kandidat yang mengklaim bahwa
merekalah yang berhak maju dengan dukungan partai Golkar.
Abisai Rollo sebagai salah satu kandidat yang juga merupakan kader
partai Golkar mengakui bahwa dirinyalah yang mendapat surat
rekomendasi secera resmi dari sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan
ketua umum Partai Golkar Setya Novanto yang secera resmi di tanda
tangani pada tanggal 2 juni 2016.(sabtu/17/9) usai deklarasi di PTC
Entrop
‘’saya berani maju dengan mmebawa partai Golkar karena saya mendapat
rekomendasi langsung dari ketua mum dna sekjend dan ini,sudha di
sahkan sejak 2 juni lalu,dan saya pun menjaid bingung mnegapa
tiba-tiba ada lagi muncul kandidat lain yang mneyataan dirinya
mendapat dukungan dari partai Golkar,’’akunya
Di katakanya,sudah 3 tahun dirinya menjadi kader Golkar di kota
Jayapura,dan dirinya satu-satunya kader Golkar yang di percaya oleh
pusat untuk maju menjadi Walikota Jayapura,untuk itu dirinya optimis
dan pantang mundur maju dengan mmebawa nama Golkar,apapun yang terjadi
kali ini dirinya akan tetap maju.
‘’sudah lama saya menjadi kader golkar di kota jayapura,bahkan hingga
kini saya duduk sebagai anggota dewan di DPRD ya dari parati Golkar
juga,terus kenapa masih di pertanyakan,justru orang lain yang
tiba-tiba di usung partai Golkar itukan yang menjadi
pertanyakan?’’katanya
Dirinya menerangkan,ini merupakan untuk ketiga kalinya dirinya maju
kembali menjadi Walikota jayapura,setelah pada tahun 2010 yang lalu ia
sempat maju dalam persaingan Walikota jayapura juga dengan membawa
partai PKPI namun ia gagal untuk maju.
‘’saya selalu di dzoli oleh BTM sejak 2010 saya sempat maju dalam
pemilihan Walikota Jayapura dengan partai PKPI dan saya di hambat ,dan
BTM berhasil merebut kursi dari parati PKPI,dan inipun terulang
kembali ketika saya maju dengan partai Golkar beliau mulai mendzolim
saya kembali,namun bagi saya menang ataupun kalah tidak menjadi
masalah,karena di tahun 2010itu adalah kesuksesan yang tertunda dan
semoga di tahun ini akan menjadi kesuksesan saya untuk menjadi
Walikota Jayapura,’’terangnya [edho]