GRESIK, beritalima.com – Anak buah kapal (ABK) KM Murni II, Samsul Arifin (30) asal Telaga Biru, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang meninggal di atas kapal, Jumat (30/6/2917) pukul 09.30 Wib di Pelabuhan Gresik, dievakuasi ke RS Ibnu Sina, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Personil Koramil 0817/05 Gresik Kota turut dalam mengevakuasi korban bersama jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan, KSOP Gresik. Usai mengevakuasi korban ABK bagian koki ini, anggota Koramil Gresik Kota, Serma Moh. Idris kembali ke kapal tempat korban meninggal untuk memberikan arahan kepada ABK lain teman korban terkait musibah yang baru saja terjadi.
“Dia ini (Samsul Arifin, red), masih sempat memasak untuk sarapan pagi. Bahkan kami masih makan bersama-sama di kapal,” kata Nahkoda KM Murni II, Samsuri.
Menurut Samsuri, korban tidak ada keluhan. Bahkan usai sarapan pagi bersama, ia masih sempat bercanda dengan sesama ABK. Setengah jam setelah sarapan pagi atau sekitar pukul 09.00, korban kejang-kejang dan merebahkan badannya di kabin hingga menghembuskan nafas terakhir.
Kapolsek Kawasan Pelabuham Polres Gresik AKP Daeng Jannah bersama perwira jaga Posko Pengamanan Angkutan Laut Lebaran 2017 Pelabuhan Gresik Iptu M. Sujai dan Serma Moh. Idris dari Koramil Gresik Kota langsung ke TKP setelah menerima laporan dari salah seorang ABK atas peristiwa ini. Saat dikonfirmasi, AKP Daeng Jannah membenarkan seorang ABK KM Murni II yang sedang tambat di Pelabuhan Gresik, meninggal dunia dalam kapal.
“Korban Samsul Arifin, benar meninggal dunia dalam kapal. Dugaan sementara yang bersangkutan kena serangan jantung, dan untuk memastikannya kita evakuasi ke RS Ibnu Sina diotopsi,” kata Daeng Jannah.
Usai jalani otopsi, jenazah Samsul ini akan diserahkan ke pihak keluarga di Madura. Dan pihak keluarga lanjut Daeng Jannah sudah dihubungi untuk segera datang ke Gresik dengan membawa kartu keluarga dan KTP. (Abd)