TORAJA UTARA-beritalima.com-Pengelola Objek wisata Lempe-Lolai Negeri di Atas Awan,mengklarifikasi terkait apa yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata Toraja Utara,adanya ristribusi sebesar 15 ribu untuk pengunjung domestik dan 20 ribu untuk pengunjung mancanegara,di bantah keras oleh pengelola Abun Pasangkang.
Abun,secara tegas, apa yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata itu tidak benar,menurut pengelola tarif kunjungan ke objek wisata Lempe-Lolai untuk saat ini selama objek wisata itu dibenahi pengelola tidak memungut tarif masuk sama sekali.
“Saya heran,selama ini pihak Pemerintah belum ada perhatiannya untuk objek Lempe-Lolai lantas kesannya Pemerintah ingin memungut restribusi,”tegas Abun Pasangkang,31 Maret 2017,saat mengklarifikasi berita yang rilis Dinas Pariwisata.
Abun juga membeberkan,menurut dia, selama ini tidak ada perhatian Pemerintah termasuk pembangunan infrastruktur jalan,seperti apa yang sempat dipaparkan Dinas Pariwisata,pembangunan jalan menuju Lempe-Lolai,menurut dia kembali,jalanan yang dimaksud,itu memang akan dibangun sesuai janji politik Bupati pada saat kampanye kepada warga disekitar objek tersebut.
“Jadi secara khusus pembangunan infrakstruktur jalan belum ada,begitupun aspal hotmix juga tidak ada,yang ada rabat beton sepanjang 2,5 kilo,”jelas Abun kembali.
Malah sambung Abun,mereka akan melengkapi fasilitas objek tersebut guna mendukung objek wisata itu,termasuk pembangunan,Resort,Water boom,outbon dan beberapa fasilitas hiburan lainya guna melengkapi objek wisata tersebut.(Gede Siwa).