Bengkulu, beritalima.com – Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Mengadakan Pertemuan Penggalangan Organisasi Masyarakat Dan Dunia Usaha Untuk Mendukung Kesehatan Di Provinsi Bengkulu Angkatan 1 di Madeline Hotel, Jum’at lalu (27/4/2018).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni Skm, Mkes, Pimpinan Media Cetak dan Elektronik dan Organisasi Masyarakat.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni Skm, Mkes, mengatakan, Pemerintah memiliki tanggungjawab yang harus dilaksanakan yaitu meliputi tanggungjawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
“Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan menjadi salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945,” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, S.Km. M. Kes, MM
Menurutnya, Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri karena diperlukan peran serta dari berbagai pihak termasuk Organisasi kemasyarakatan, Media Cetak dan Media Elekteonik (TV, Radio dan media Online), 0leh karenanya melihat pentingnya dukungan berbagai pihak, diperlukan peran serta masyarakat terutama dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang mempunyai akar rumput dan akses cukup besar dengan masyarakat.
“Germas mempunyai kapasitas untuk menggerakan masyarakat agar meningkatkan peran aktifnya di bidang kesehatan, Germas juga mempunyai potensi yang sangat besar dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya, dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan,” ujarnya..
Dari hasil kajian, Herwan menjelaskan, sekitar 70 persen sumber daya pembangunan nasional berasal dari kontribusi/peran serta masyarakat. Oleh itu diperlukan penggalangan kemitraan dan pengembangan peran serta Germas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing Germas tersebut mendukung maksimalnya pelayanan kesehatan.
“Gerakan Penyadaraan Masyarakat untuk perilaku Sehat, prospektif Teoritis Derajat Kesehatan di Pengaruhi Intreraksi Faktor. Maka kita selalu melakukan Pergerakan prioritas setiap hari maksimal 30 menit. Ini rutin kita lakukan. Pergerakan Kegiatan prioritas,” pungkasnya. (Mts).