LABUHANBATU, beritalima.com – Acara Puncak Resepsi Ulang Tahun PGRI Ke- 73 digelar di BalIrum Suzuya Plaza Hotel Jalan Ahmad yani Rantauprapat pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2018 dihadiri Ketua PGRI Sumatera Utara, Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso, yang mewakili Kejari Labuhanbatu, pengadilan Agama, OPD dan ratusan pengurus PGRI selabuhanbatu, Kamis (20/12/2018).
Plt. Bupati Andi Suhaimi dalam sambutannya mengatakan “hormat kepada guru-guru saya, terutama guru saya SD 10 yang sampai sekarang masih menjadi guru, sementara anaknya sudah menjadi Bupati Labuhanbatu, mohon maaf kepada guru-guru saya ada pak alwi saya ingat betul sekarang jadi pengawas, Ibu masdawati guru saya, saya tau betul guru-guru saya ini mencerdaskan anak-anaknya, guru adalah suatu motor penggerak, tanpa guru motor ini tidak bisa bergerak , bergerak menuju kesuksesan bangsa”, ujar Andi.
Guru sekarang hari ini kesejahteraannya sudah mulai diperhatikan pemerintah dengan demikian guru-guru harus menambah ilmunya, saat ini tekhnologi sudah sangat luar biasa, kita tidk boleh kalah sama anak murid kita, sekarang dunia itu ada di satu buah handphone segala informasi di dunia mana saja kita sudah tau dengan demikian kepada guru terus menambah ilmu yang menambah pengetahuan kita, hari ini guru di tuntut untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guru harus kita lindungi sebab guru adalah pelita atau cahaya dalam satu tempat sekolah, lingkungan dengan hari guru yang ke-73 yang lahir pada tanggal 25 September 1945 hanya beberapa bulan bedanya dengan umur Kabupaten Labuhanbatu yang dilahirkan tanggal 17 oktober 1945 hanya beda berapa bulan umur guru dan umur Kabupaten Labuhanbatu mudah mudahan guru-guru bisa lebih semangat lagi kedepannya dalam mengajar mencurahkan ilmu-ilmunya kepada anak-anak murid semoga nantinya anak-anak bukan lagi jadi Bupati, Gubernur bahkan jadi Presiden dari Kabupaten Labuhanbatu.
Saya sudah perintahkan kepada kepala dinas pendidikan untuk membayar hak-hak guru, selain gaji pokok yang pertama, TPP kesra bulan dua belas, tambahan penghasilan, tunjangan khusus guru, sertifikasi dan dana BOS ini luar biasa bulan ini juga akan terealisasi, kepada ibunda-ibunda saya katakan saya tidak pernah menahan-nahan apa yang sudah menjadi hak bapak ibu guru harus segera disalurkan.
SD 10, SD 1 dan SD inpres ini sekolah dalam satu komplek di samping makam pahlawan sekolah saya disitu, saya sudah bolak balik pergi sekolah dan pulang sekolah selalu macet, saya buat terobosan baru saya panggil tiga kepala sekolah, saya katakan ibu-ibu siap kita mundurkan pagar tapi dananya kita cari sendiri dan alhamdulillah sudah siap dan tukang lukis sudah selesai dan gapuranya akan kita mundurkan sedikit dan sekarang ini tidak ada lagi macet, mau jam kantor dan jam sekolah tidak ada lagi kemacatan di SD 10, ini satu inovasi sedikit dengan kebersamaan kita bisa mengerjakan tanpa harus melalui proyek, yang perlu kita tanamkan adalah kebersamaan bersama guru kita bangun Kabupaten Labuhanbatu.
Ulang tahun PGRI yang ke-73 ini diwarnai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Plt. Bupati Labuhanbatu nasi tumpeng diberikan kepada ketua PGRI Sumut, Ketua PGRI Labuhanbatu, Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris PGRI Labuhanbatu dan Istri kepala dinas Pendidikan Labuhanbatu, acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada 26 guru TK, SD, SMP masing-masing tiga orang dari masing masing Kecamatan, PGRI juga berikan penghargaan kepada sebelas Tokoh Pendidikan.(Oelies)