MAGETAN, beritalima.com- LW, seorang janda warga Kelurahan Lembeyan Kulon RT 03 RW 01, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diduga mengalami depresi berat.
Salah satu tetangga LW, yakni Untung, mengatakan, perempuan ini mengalami depresi sudah lama atau sejak berpisah dengan suami dan anaknya.
“Mungkin karena tidak ada orang yang bisa diajak berkomunikasi. Yang saya tahu, dia mengalami depresi sejak bepisah dengan suami dan anaknya. Kalau kambuh, sering ngamuk dengan ‘menyerang’ tetangga sekitar,” terang Untung.
Menurutnya lagi, janda ini di rumah hidup sendirian dan tidak ada saudara yang menemani. Tapi, saudaranya sering juga merawatnya, termasuk membantu dalam makan sehari hari.
“Tapi mungkin karena saudaranya sudah punya keluarga sendiri, tidak bisa maksimal dalam merawat dia. Kami juga para tetangga sebetulnya sering membantu. Tapi ada juga tetangga yang merasa takut bila kebetulan kambuh,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Lembeyan Kulon, Dodik Dwiarto, mengatakan, pihak kelurahan dan Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan-red) selalu turun tangan bila ada warga yang mempunyai masalah, terutama terkait LS.
“Kami dari pihak kelurahan dan Forkopimcam sudah berusaha semaksimal mungkin agar segera bisa membantu depresi yang dialami warga. Koordinasi dengan Dinas Sosial selalu kami lakukan agar ada solusi untuk LS,” jelas Dodik Dwiarto.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan, melalui Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sutrisno mengatakan, yang bersangkutan saat ini sedang dirawat di RS Sayidiman Magetan bagian psikiatri.
“Saat ini dia sedang menjalani perawatan. Kami berharap bisa segera sembuh. Apabila nanti kambuh lagi, kami akan koordinasi dengan pihak kelurahan dalam upaya mengirim yang bersangkutan ke Menur (RSJ Menur milik Pemprov Jawa Timur-red) untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. Dengan catatan, ada pernyataan dari pihak keluarga atau saudaranya,” ucap Sutrisno. (Hd/editor: Dibyo).
Ket. Foto: LS (blur)
