TRENGGALEK, beritalima.com –
Intensitas pengguna Jalur Lintas Selatan (JLS) pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami kenaikan cukup signifikan. Terlihat, banyak kendaraan lalu lalang di ruas Trenggalek -Tulungagung yang memang akhir-akhir ini sedang viral. Tak sedikit, plat nomor luar daerah yang melintas di sepanjang jalan dengan pemandangan alam fenomenal tersebut.
Pun begitu, seluruh pengguna jalan wajib tetap waspada dan berhati-hati dikarenakan potensi sekecil apapun bisa terjadi. Sebagaimana insiden yang sempat menimpa pengemudi mobil karena mengalami pecah ban.
Dimungkinkan, karena pengaruh cuaca cukup panas sekaligus akibat perjalanan jauh. Beruntung, ada sejumlah petugas kepolisian yang sedang berpatroli memberikan bantuan.
Polisi kemudian mengarahkan pengemudi menepikan kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang memang lumayan padat mengingat masih libur panjang. Karena kendaraan tidak dilengkapi ban cadangan sehingga harus ditambal. Sementara dilokasi tersebut tidak ada tukang tambal ban.
Dua anggota dari Satlantas Polres Trenggalek, Aipda Bambang Ertanto dan Bripka Frisky Fata Furry dengan cepat membantu. Tidak hanya melepas ban yang pecah, petugas bahkan mengantar pengendara tersebut mencari tukang tambal ban dengan berboncengan mengendari sepeda motor.
“Pengemudi berasal dari Blitar, kebetulan tidak membawa ban cadangan sehingga ban harus dilepas dulu baru ditambal. Namun ternyata, ban rusak parah sehingga tidak bisa lagi ditambal dan harus diganti baru,” ungkap Aipda Bambang, Selasa, 26 Desember 2023.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya soal keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas semata, dalam pengamanan Nataru ini, petugas juga wajib membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
“Iya benar. Tadi ada mobil wisatawan yang mengalami ban bocor di JLS. Anggota sudah membantu dilokasi dan membantu sampai selsai. Sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu masyarakat,” sebut Kasatlantas.
Sementara itu, Ari pengemudi Mobil Ayla berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah banyak membantu dirinya. Tanpa bantuan petugas, perjalanan untuk berwisata di pantai mutiara bisa dipastikan molor hingga sore hari. Sebab, disepanjang JLS ruas Trenggalek -Tulungagung tidak ada bengkel.
“Saya dan keluarga berencana mau berwisata ke pantai Mutiara, kemudian mengalami pecah ban dan dibantu oleh bapak-bapak polisi dari Satlantas Polres Trenggalek. Saya ucapkan banyak terima kasih, karena sangat terbantu sekali,” pungkasnya. (her)