Ada Yang Beda Di Hari Ibu Bagi Pembuatan SIM di Polres Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Banyuwangi menggratiskan Surat Ijin Mengemudi (SIM) kepada ibu-ibu yang lahir pada 22 Desember bertepatan dengan peringatan nasional, Hari Ibu.

Dikatakan Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Andrian Yudho Nugroho, pihaknya menggratiskan ibu-ibu pemohon SIM yang lahir pada 22 Desember. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk Satlantas Polres Banyuwangi juga memperingati hari nasional yakni, Hari Ibu.

“Harapan kita, momentum SIM gratis di Hari Ibu ini bukan semata-mata nilai gratisnya. Namun yang lebih penting buat ibu-ibu yang lahir pada 22 Desember ini bisa bermanfaat sebagai kelengkapan saat mengendarai motor untuk mengantarkan putra putrinya ke sekolah,” papar mantan Kasatlantas Polres Situbondo ini yang dikenal dekat dengan wartawan, Jumat (23/12/17).

Selain itu, lanjut AKP Ris Andrian YN bagi ibu-ibu yang mempunyai anak belum cukup umur dan belum diperkenankan mengendarai sepeda motor karena bisa membahayakan anak itu sendiri, bisa untuk sarana mengantarkan anak-anaknya.

“Karena anak yang tergolong masih dibawah umur belum boleh memohon SIM. Maka sebagai Ibu harus meluangkan waktunya mengantar anaknya ke sekokah demi keselamatan bersama,” tambah Ris Andrian YN.

Ada dua ibu yang beruntung mendapatkan surprise saat memohon perpanjangan SIM C nya di Polres Banyuwangi. Begitu usai menerima SIM nya yang tanpa biaya, keduanya langsung mendapat ucapan selamat ulang tahun berupa seikat bunga plus kue tart yang disampaikan oleh Kanit Diyaksa Iptu Datik dan Baur SIM Aiptu Andik Purwalaksana beserta beberapa personil Satpas Polres Banyuwangi lainnya.

Kedua ibu pemohon SIM C yang beruntung itu bernama Krisdiannti Wilujeng, warga Dusun Lugonto RT 01 RW 02 Desa/Kecamatan Rogojampi yang lahir pada 22-12-1979 dan Destya Titisari Widya Put, warga Dusun Srono RT 01 RW 01 Desa Kebaman, Kecamatan Srono yang lahir pada 22-12-1985.

Awalnya, kedua ibu pemohon SIM tersebut mengaku kaget saat sudah selesai foto namun SIM nya kok lama sekali jadinya. Sempat terlintas jangan-jangan ada yang salah prosedur.

“Syukur alhamdulillah, begitu nama kami berdua dipanggil. Bukan SIM yang kami terima, tetapi ucapan selamat ulang tahun berupa bunga dan sebuah kue tart. Ya Alloh, keluarga kami yang di rumah saja tidak ingat kalau ini hari lahir kami, malah Bapak dan Ibu polisi yang memberikan kejutan bahagia. Terimakasih Bapak dan Ibu polisi, semoga selalu dalam lindungan Tuhan, Amin,” doa kedua ibu muda tersebut sambil tak henti-hentinya mengucap syukur. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *