Adakan Lilik Cup, Untuk Motivasi Para Pemain Sepakbola Usia-45

  • Whatsapp

Caption:
Lilik Hendarwati memberikan apresiasi hadiah uang tunai untuk para pemenang Kompetisi Sepakbola Usia-45

SURABAYA, beritalima.com|
Meskipun memiliki kesibukan yang luar biasa padat, namun anggota DPRD provinsi Jatim yang satu ini tetap memberikan ruang untuk para “Pensiunan” pemain sepakbola. Baik pemain sepakbola kampung, pemain Persebaya, maupun pemain Timnas Indonesia.

Untuk menyalurkan hobi para mantan pemain sepakbola ini, Lilik Hendarwati menyelenggarakan kompetisi sepakbola Lilik Cup U-45. Dan yang kemudian berlaga di lapangan Waru Gunung tersebut ada 10 team.

“Alhamdulillah, ternyata minat masyarakat terhadap dunia olahraga sepakbola ini sangat luar biasa. Saya bersyukur bisa memenuhi permintaan mereka yang ingin tetap bisa berlaga ditengah usia yang tidak muda lagi,” terang bendahara DPW PKS Jatim ini.

Kompetisi sepakbola U-45 ini digelar untuk memperebutkan piala Lilik Cup. Lilik mengaku bahwa kompetisi Lilik Cup ini terinspirasi dari banyaknya minat bapak-bapak mantan pemain sepakbola yang ingin menyalurkan hobi sepakbola nya.

“Ada yang dulunya pemain Persebaya, bahkan juga pemain Timnas. Diusia 45, meskipun secara fisik sebenarnya mereka sangat tangguh, namun kebanyakan club-club sepakbola tidak berminat mengajak mereka untuk ikut berlaga di kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan baik antar club maupun kompetisi bergengsi yang lain,” sambung anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini.

Untuk itu, pihaknya memberikan ruang untuk sekedar mengekspresikan perasaan mereka yang tetap ingin eksis sebagai pemain sepakbola.

“Saya berharap, ke depannya kompetisi sepakbola U-45 ini tetap bisa dilaksanakan. Saya ingin mengapresiasi hobi sepakbola mereka. Dengan menyalurkan hobi sesuai minat dan bakat mereka, tentu akan menumbuhkan semangat dan rasa bahagia bagi mereka. Kalau mereka merasa bahagia, tentu saja saya juga sangat bahagia,” lanjutnya.

Lilik mengakui, meskipun kompetisi sepakbola U-45 yang dihelat ini masih jauh dari kata sempurna, dan tidak seperti kompetisi sepakbola yang ada selama ini. Setidaknya, Lilik sudah bisa menampung dan mengimplementasikan keinginan masyarakat dalam menyalurkan hobi mereka.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait