Adam Dukung Calon Ketua Kwarda Dari Parpol

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi Golkar Adam Rusydi menilai jabatan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim boleh diemban seseorang yang juga ketua partai/aktif di parpol.
“Setiap warga negara memiliki hak untuk mencalonkan dan dicalonkan asalkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Adam, Minggu (13/12/2020).

Adam mencontohkan saat Wagub Jatim 2003-2008 Soenarjo menjabat sebagai Ketua Kwarda Jatim saat itu. Posisi Soenarjo saat itu juga menjabat sebagai Ketua Golkar Jatim periode 2004-2009.

“Pak Narjo ketika menjabat ketua Golkar Jatim periode 2004-2009 beliau juga aktif berkecimpung dan memimpin beberapa organisasi termasuk Ketua Kwarda Pramuka Jatim,” terangnya.

Selain itu, lanjut Adam, Soenarjo juga memimpin banyak organisasi saat itu. Seperti Ketua PMI Jatim, Ketua Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jatim, Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Jatim hingga Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim.

“Dan pada waktu itu tidak ada imbauan dari seseorang atau pun beberapa orang agar Pak Narjo tidak mencalonkan diri di organisasi A, B, atau C dengan alasan beliau ketua Partai Golkar Jatim. Karena mencalonkan dan dicalonkan di mana pun merupakan hak asasi setiap warga negara dan itu dilindungi oleh Undang-undang,” imbuhnya.

Suhu politik menjelang pemilihan Ketua Kwarda Pramuka Jatim saat ini, dinilai Adam sedang meningkat. Namun Adam mengimbau, pemilik suara saat Musda nanti harus mempertimbangkan pilihannya. Baik itu dari persepektif kualitas, visi calon dan masa depan organisasi di Pramuka Jatim.

Bendahara Fraksi Partai Golkar ini menambahkan bahwa Pramuka merupakan organisasi yang sangat inklusif dan plural. Hal itu bisa dilihat dari ketua Kwarcab yang dijabat oleh pengurus parpol, wakil kepala daerah hingga unsur profesional.

Wabup Sampang, H Abdullah Hidayat menyatakan bahwa proses pemilihan Ketua Kwarda Jatim harus melalui mekanisme pengusulan. Yang berarti nama kandidat adalah nama yang diusulkan oleh Kwarcab di Jatim bukan keinginan personal kandidat yang tiba-tiba mencalonkan.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Sampang ini menyebut, Wagub Emil Dardak saat ini sudah mendapat lebih dari 30 surat dukungan jelang Musda Kwarcab Jatim.
“Kita berharap Kak Emil mau meneruskan estafet kepemimpinan Kak Ipul yang juga sebelumnya menjabat Wagub Jatim,” terang Abdullah.

Musda dalam rangka pemilihan Ketua Pramuka Kwarda Jatim akan diselenggarakan pada tahun ini. Sebelumnya, posisi Ketua Kwarda Jatim dijabat oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selama 2 periode. Jabatannya sebagai Ketua Kwarda Jatim akan selesai pada Desember 2020.

Dalam AD/ART Pramuka, Ketua Kwarda Pramuka Jatim dipilih setiap lima tahun sekali dalam forum Musda. Dalam 3 dekade terakhir, Ketua Pramuka Kwarda Jatim selalu dipimpin oleh Wakil Gubernur Jatim.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait