Adam Rusydi Berikan Kontan Permintaan Seragam Manula

  • Whatsapp

SIDOARJO, Beritalima.com|
Penyerapan aspirasi masyarakat tahap III tahun 2021 yang dilaksanakan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Adam Rusydi SPd ini, dengan melakukan kunjungan ke desa Ngagrok Krian, Sidoarjo. Jaring aspirasi masyarakat atau reses ini berlangsung seru dan penuh semangat. Meskipun berlangsung malam hari, namun tidak mengurangi atensi masyarakat untuk bertemu dengan ketua DPD partai Golkar Sidoarjo ini.

Banyak sekali permintaan yang diajukan oleh warga desa Ngagrok. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, PJU, jembatan, plengsengan hingga seragam senam bagi lansia.

“Saya tidak mau menjanjikan sesuatu yang tidak bisa saya penuhi. Untuk perbaikan jalan, pembuatan 2 jembatan, PJU dan plengsengan, itu bukan rana saya. Tapi saya berjanji akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Sidoarjo untuk memberikan perhatian dengan permintaan panjenengan semua. Perlu diketahui, bahwa permintaan panjenengan ini tidak bisa serta merta langsung dipenuhi. Kita menunggu anggaran, menunggu pengajuan program yang tidak berbenturan antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Namun, tetap akan kita ajukan agar permintaan panjenengan bisa terealisasi,” terang Anggota komisi E ini.

Adam mengungkapkan bahwa pihaknya hanya bisa memenuhi permintaan perbaikan infrastruktur diseputar makam, agar makam tidak tenggelam saat musim penghujan.

“Kapasitas bantuan saya hanya per wilayah, jadi yang bisa saya realisasikan hanya perbaikan infrastruktur seputar malam, supaya makam tidak tenggelam saat musim penghujan. Dan saya juga bisa penuhi permintaan seragam senam lansia. Sekarang juga saya bayar,” tandasnya. Tentu saja ucapan Adam disambut meriah oleh para konstituen tersebut.

Seorang Adam Rusydi memang memiliki kepribadian menarik. Disamping tidak banyak bicara, tidak mau menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dipenuhinya, dan juga memiliki empati sangat tinggi. Kepedulian terhadap sesama ini tampak saat lelaki muda yang ganteng ini mengunjungi seorang nenek berusia 93 tahun, yang hidup sendiri di tempat terpencil, dikelilingi oleh pohon bambu atau masyarakat menyebutnya barongan. Usai membedah rumah, Adam menyampaikan rasa simpatinya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait