Bandung, beritaLima.com ,- Warga beberapa desa di Kecamatan Cidaun, Kecamatan Naringgul, Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur dan warga desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Bandung Barat memilih pasar Cibereum Ciwidey Kabupaten Bandung sebagai tempat berbelanja berbagai keperluan serta memasarkan hasil bumi mereka karena jaraknya lebih dekat. Hal tersebut ditengarai telah dimanfaatkan oleh oknum agen elpiji (LNG) 3 kg nakal untuk mengais keuntungan. Harga lebih tinggi menyebabkan mereka nekad menjualnya ke luar wilayah pemasaran yang semestinya. Akibatnya sudah pasti jatah warga Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Pasirjambu, dan Kecamatan Rancabali berkurang. Elpiji 3 kg itu acap kali menghilang dari pasaran. Yuni, salah seorang pemilik warung di desa Sukaresmi Kecamatan Rancabali, Rabu, (27/04/2016) kepada beritaLima.com menuturkan saat elpiji 3 kg menghilang, untuk mendapatkan barang dia harus menyerahkan KTP kepada agen dengan harga naik bisa mencapai di atas Rp. 30 ribu pertabung.sementara para pemilik warung dari luar Kabupaten Bandung bisa bebas membawanya tanpa persyaratan apapun. Ironisnya, semua seperti luput dari pantauan pihak terkait. (Pathuroni Alprian).
