JAKARTA, Beritalima.com– Wajah ceria terpancar di wajah politisi senior Partai Golkar yang menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat X, Agun Gunandjar Sudarsa.
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI tersebut gembira atas kedatangan Presiden Jokowi ke Jawa Barat, akhir pekan ini. Selama di tanah Pasundan, kepala negara menyapa dan bersilaturahmi dengan masyarakat Pasundan.
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku senang kedatangan Presiden Jokowi ke Jawa Barat. “Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Jokowi yang sudah menyapa dan bersilaturahmi dengan warga Jawa Barat,” kata Agun dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Sabtu (19/1).
Dikatakan laki-laki kelahiran Bandung, 13 September 1958 itu, Jawa Barat adalah siliwiangi, Siliwangi adalah Jawa Barat. Dengan filosofi asah asih dan asuhnya, selalu berusaha mendampingi DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan untuk menciptakan kondisi kondusif, persatuan dan kesatuan demi kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa Indonesia.
Jawa Barat adalah benteng dan pengawal ibukota. Sebagai benteng dan pengawal ibukota, Agung bersyukur Presiden Jokowi sudah turun ke Pangandaran, Banjar, Ciamis, Garut dan Tasik.
Wilayah selatan Jawa Barat yang selama ini kurang sentuhan sangat membutuhkan perhatian.”Alhamdulilah KA Pangandaran sudah diwujudkan dan akan ditindaklanjuti perbaikan rel sampai ujung Cijulang Pangandaran. Rel yang ada sekarang warisan peninggalan Belanda.”
Begitu pula dengan penyerahan ribuan sertifikat tanah di wilayah selatan Jawa Barat sehingga ini akan bisa atasi sengketa kepemilikan dengan penguasa yang selama bertahub-tahun selalu terjadi,” ungkap laki-laki yang akrab di sapa Kang Agun ini.
Masyarakat Jawa Barat bagian selatan ini juga gembira dengan rencana pembangunan jalan tol yang menyambungkan dengan Kota Bandung dan Jakarta.
“Wilayah selatan bakal semakin maju ekonominya mengimbangi jalur utara sekaligus mengurangi beban transportasinya. Karena itu, saya berharap Jokowi terpilih untuk 2019-2024, karena pembangunan di selatan Jawa Barat wajib dilanjutkan,” demikian Agun Gunandjar Sudarsa. (akhir)