JAKARTA, Beritalima.com– Calon legislatif (caleg) Partai Golkar baik untuk DPR RI, Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar saling bersinergi sehingga menjadi kekuatan besar guna meraih suara rakyat pada pemilu serentak 17 April 2019.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa ketika berdialog dengan seluruh caleg partai berlmbang Pohon Beringin itu untuk Dapil X Provinsi Jawa Barat di Ciamis, Kamis (8/11).
Acara itu dihadiri ratusan caleg Partai Golkar baik untuk DPR RI, Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten/Kota, Ketua PK seluruh Kecamatan di Kabupaten Ciamis, Kuningan, Kota Banjar dan Pangandaran.
Selain Agun yang juga caleg Partai Golkar untuk Dapil X Provinsi Jawa Barat, juga hadir Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. “Pertemuan ini untuk menyatukan konsep dan gagasan, melangkah bersama dalam satu gerakan untuk kembali ke akar untuk memenangkan pileg 2019,” kata Agun.
Agun yang juga Badan Pelaksana Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Provinsi Banten mengatakan, seluruh caleg Partai Golkar khususnya diwilayah tiga provinsi tadi saling mendukung dan menyamakan konsep.
“Saya tekankan agar seluruh caleg Partai Golkar untuk saling mendukung, menyamakan konsepsi dan gagasan demi meingkatkan kesejahteraan masyarakat. Ingat, Golkar kembali ke akar. Akar Golkar ada di desa,” kata kata Agun dalam keterangan tertulisnya melalui WhatssApp (WA) kepada Beritalima.com, Jumat (9/11).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang tampil dengan ciri khas mengenakan ikat kepala, pada kesempatan tersebut tidak hanya memberikan arahan, juga memberikan jurus atau teknik dalam memenangkan pileg maupun pemilihan presiden. Mulai dari perekrutan saksi hingga memerkuat ikatan emosional dengan pemilih.
Di depan ratusan caleg yang mengenakan jaket kuning, Dedi mengingatkan agar kader Partai Golkar tidak menyelepekan keberadaan pemilih dari kalangan kaum perempuan.
Salah satu alasan yang dikemukakan mantan Kabupaten Purwakarta itu karena peremuan lebih loyal, sehingga harus mendapatkan perhatian. Bahkan dia mengatakan, perempuan memegang peran penting dalam perhelatan pileg maupun pilpres.
“Perempuan lebih loyal. Namun, pemilih lainnya juga tetap mendapatkan perhatian. Saya juga minta agar sesama caleg dari Partai Golkar tidak saling berebut pemilih, akan tetapi saling memberikan dukungan,” demikian Dedi Mulyadi. (akhir)
