JAKARTA, Beritalima.com– Setelah melepaskan dari Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat sejak delapan tahun silam, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Pangandaran terus berbenah untuk mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya yang ada di tanah air.
Perjuangan itu sudah mulai memperlihatkan hasil. “Walau usia kabupaten yang terbentang di atas areal 1.680 kilometer dengan Ibukota Parigi itu belum satu dasawarsa, Kabupaten Pangandaran sudah memperlihatkan perubahan cukup bagus,” ungkap Agun Gunandjar Sudarsa, politisi senior Partai Golkar kepada Beritalima.com, Minggu (25/10) malam.
Ya, Agun yang merupakan wakil rakyat dari Dapil X Provinsi Jawa Barat adalah bidan dari pemekaran Kabupaten Pangandaran. Dia memprediksi, Pangandaran bakal berkembang lebih cepat bila mampu melepaskan diri dari Kabupaten Ciamis. Prediksi Agun tersebut tidak meleset, Kabupaten Pangandaran sudah memperlihatkan perubahan positif bila dibandingkan daerah ini masih berada dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Ciamis.
Kemajuan tersebut ternyata sudah diprediksi Agun, jauh sebelum dia menyampaikan laporan dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk pengesahan pembentukan Kabupaten Pangandaran. Dalam laporan tersebut, Agun mengatakan, pemekaran Pangandaran bakal membawa perubahan drastis kepada DOB ini.
Perubahan, kata Agun, diawali Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran dan dilanjutkan Bupati dan Wakil Bupati, Jeje Wiradinata-Adang Sandaan, Pelan tetapi pasti, Kabupaten Pangandaran terus berbenah dan semakin maju.
“Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran yang tersebar di 80 desa dengan 10 kecamatan. Jagalah, rawatlah, majukanlah dan sejahterakanlah rakyat Kabupaten Pangandaran,” kata Agun berkaitan dengan Ulang Tahun kedelapan Kabupaten Pangandaran yang jatuh, Minggu (25/10).
Agun menuturkan, terbentuknya Kabupaten Pangandaran ini melalui perjuangan dan pengorbanan segenap warga diantaranya inisiatif, ngobrol-ngobrol santai rakyat dan wakil-wakilnya, hingga terbentuknya presidium dan berlanjut melalui jalur pemerintahan, DPRD, mulalui induknya Kabupaten Ciamis, hingga Pemerintahan Provinsi dan berujung di Pemerintahan Pusat.
“Pangandaran bisa seperti ini adalah karya semua, karya kita bersama. Mari rawat dan jadikan lebih baik lagi. Jagalah persatuan dan kesatuan diantara kita. Bangun jiwa welas asih, asah dan asuh diantara kita sesama warga Pangandaran,” ulang Agun. (akhir)