TOBELO, beritalima.com – Setelah menyatakan siap untuk kembali bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara, calon gurbernur dari Partai Golkar, Ahmad Hidayat Mus (AHM), melakukan safari ramadhan ke Kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Utara, mensosialisasikan diri.
Di hadapan masyarakat Morotai dan Halut, AHM menyampaikan niatnya jika memimpin Maluku Utara periode 2018-2023.
AHM mengatakan, sumber daya alam Malut yang melimpah harusnya ikut dinikmati masyarakat. Sehingga jika dipercayakan memimpin maka program Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), biaya air PDAM dan litrik harus digratiskan.
“Kalau saya jadi gubernur saya hapuskan PBB semuanya tidak boleh dibayar, PBB masyarakat yang sering bayar tidak boleh dibayar lagi. Air PAM tidak boleh dibayar, selain itu listrik 900 watt kebawah juga akan digratiskan kalau saya jadi gubernur,” kata AHM kepada ribuan masyarakat kedua daerah, Sabtu (17/6/2017).
Menurutnya, Maluku Utara ini harus membangun dengan anggaran dari pusat, tidak hanya menggunakan Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari masyarakat.
“Kalau kita cuma berharap APBD dan dana-dana dari masyarakat tidak efektif,” tegasnya.
Masyarakat Maluku Utara, sebut AHM, layak mendapatkan penghargaan dengan dibebaskan biaya-biaya yang bisa ditanggung pemerintah. Maka butuh senergitas antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.”Saya akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Maluku Utara ini, untuk merealisasi program ini,” cetusnya.
Pada kesempatan ini juga, AHM memberikan santunan kepada 400 anak yatim-piatu, masing-masing Morotai 200 anak dan Halut 200 anak.
