Beritalima.com《 Jakarta- Pemerintah Pusat melalui Staf Kepresidenan telah memastikan bahwa pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) akan selesai pada akhir Desember 2023.
Saat ini, proses konstruksi hanya tinggal merampungkan Seksi 1 yang pekerjaan fisiknya telah mencapai 63%.
Helson Siagian, Tenaga Ahli Utama KSP, menegaskan bahwa mereka yakin target Sibanceh akan tercapai tepat waktu saat ia meninjau proyek tersebut.
Sebelumnya, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan konstruksi pada Seksi 5 dan 6 yang akan terhubung dengan Seksi 2, 3, dan 4 yang sudah beroperasi lebih dulu.
Helson menjelaskan bahwa Seksi 5 dan 6 tinggal menunggu penetapan tarif dan akan segera dibuka dalam waktu dekat.
Menurut Lis Yang di teriman Media Ini 16-06-2023, Jalan Tol Sibanceh memiliki total panjang 74,2 kilometer dan terdiri dari enam seksi. Seksi 1 sedang dalam tahap pembangunan, membentang dari Padang Tiji hingga Seulimeum. Seksi 2 adalah Seulimeum-Jantho, sedangkan Seksi 3 adalah Jantho-Indrapuri.
Seksi 4 mencakup ruas Indrapuri-Blang Bintang, seksi 5 adalah Blang Bintang-Kuta Baro, dan seksi 6 adalah Kuta Baro-Baitussalam.
Pembangunan Tol Sibanceh menghabiskan investasi sebesar Rp 12,35 triliun. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor.
Helson menjelaskan bahwa Tol Sibanceh adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan menjadi jalan tol pertama di Bumi Serambi Mekkah.
Jalan tol ini juga akan terhubung dengan Tol Lhokseumawe-Sigli yang saat ini sedang direncanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Hutama Karya (Persero).
Selain memberikan manfaat bagi mobilitas masyarakat, Helson berharap bahwa Tol Sibanceh juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Aceh.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi kemajuan wilayah dan bisa juga untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Aceh,” ( A79)