SAMPANG, BeritaLima.com – Setelah sebelumnya sempat ditunda untuk di Vaksin karena merupakan penyintas, kini Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19 Tahap pertama di Pendopo Trunojoyo, Selasa (4/5/2021).
Dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut tidak hanya Bupati saja, melainkan hal itu dilakukan bersamaan dengan klaster pelayan publik yakni para notaris, setidaknya ada sekitar 12 orang yang ikut di vaksin.
Adapun beberapa tahapan yang harus dijalani dalam proses vaksin yakni melewati meja pemeriksaan awal untuk pendataan dan dilanjutkan pemeriksaan kondisi tubuh di meja dua dan dilakukan penyuntikan di meja ketiga dan diakhiri dengan observasi di meja empat.
“Alhamdulillah baru saja selesai disuntik vaksin, ini juga untuk menjawab keresahan kenapa sebelumnya saya tidak ikut divaksin di tahap pertama, namun karena sudah ada rekomendasi dari tim medis bagi penyintas Covid-19 sudah bisa divaksin, akhirnya dilakukan hari ini,” ungkap Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dengan singkat.
Sementara itu di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Sampang Agus Mulyadi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk Bupati Sampang dilakukan hari ini dikarenakan merupakan penyintas Covid-19 sehingga masih menunggu waktu beberapa bulan.
“Vaksinasi terhadap Bupati baru dilakukan penyuntikan saat ini karena merupakan penyintas Covid-19 sehingga menunggu beberapa bulan, adapun jenis vaksin yang disuntikkan adalah sinovac,” ucapnya.
“Kemarin Bupati nyatakan siap untuk di Vaksin, malamnya saya periksa kondisi kesehatan beliau secara keseluruhan dan hasilnya baik dan rekomendasinya boleh vaksin, untuk itu kita lakukan hari ini,” timpalnya.
Dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin hingga saat ini untuk Kabupaten Sampang sudah sekitar 75 persen. Sedangkan untuk stoknya masih sisa ribuan dosis dengan masa berlakunya hingga bulan Agustus mendatang.
Selain itu pada kesempatan tersebut, Agus juga mengimbau seluruh elemen masyarakat khususnya para pelayan publik dan lansia untuk mensukseskan program vaksinasi sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.
Di akhir, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah antisipasi sekaligus memutus penyebaran Corona virus Disiase 2019. (FA)