Akhirnya Harapan Bupati Halbar Danny Missy Terwujud, Dapat Panen Jangung Perdana

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Program pengembangan tanaman Jagung Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), tahun ini (2017) sebanyak 20 ribu hektare, mulai membuahkan hasil. 

Hal ini ditandai dengan kegiatan panen perdana secara simbolis oleh Bupati Halmahera Barat Danny Missy, lahan seluas 1,5 hektar di desa Goal, Kecamatan Sahu Timur, Kamis (15/6/2017).

Luas lahan yang dipanen bulan juni ini sebanyak 89 hektar, yang tersebar di sembilan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Dengan jarak tanam 20 cm. Maka dengan begitu, Dinas Pertanian Halbar memperkirakan per hektar lahan tanaman jagung, petani bisa memperoleh 10 ton jegung kering. Danny  jika dikalikan harga pasar jagung saat ini di Kabupaten Halmahera Barat sebesar Rp 3.150 per KG. Maka total panen bulan ini petani jagung bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 2,8 milyar lebih.

Bupati Halbar, Danny Missy, dikesempatan itu, mengatakan, jika program ini berjalan konsisten, artinya setiap bulan dilakukan panen. Maka dirinya sangat optimis, target 20 ribu hektar tanaman jagung tetap tercapai.

“Untuk itu, Saya berharap kepada para camat dan Kepala Desa bisa lebih giat lagi memacu dan memberikan dukungan kepada para Petani sehingga sinkronisasi Program Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah bisa berjalan dengan baik,”pintanya.

Danny mengatakan, Panen Perdana ini merupakan hasil dari Program Kementrian Pertanian yakni Program Penanaman Jagung 20.000 Ha dan sampai saat ini sesuai dengan laporan dari Kadis Pertanian bahwa yang sudah terealisasi seluas 19.000 Ha.

Apalagi, dengan hasil seperti ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Halbar.

Bayangkan saja,  lanjut Danny, dengan melihat hasil panen saat ini  Pemkab Halbar, yang sebelumnya ditargetkan hanya mencapai 5 ton per Ha, tetapi setelah panen bisa mencapai 10 ton, sehingga ini sangat berdampak pada daerah serta dapat memberikan dampak baik masyarakat Halbar.

“Saya minta Dinas Pertanian agar lebih giat memberikan pendampingan kepada Para Petani untuk bercocok tanam sesuai dengan cara bertanam jagung yang baik dan benar, sehingga hasilnya nanti seperti yang di lihat saat ini bisa berlangsung berkelanjutan sehingga taraf ekonomi masyarakat bisa meningkat,”cetusnya.

Sementara Dinas Pertanian selaku instansi teknis, terus berupaya menjaga keberlanjutan program ini, dengan mendatangkan 171 ton bibit jagung di Jailolo, bibit ini akan di tanam di lahan seluas 11.400 hektar.

Hi. Wahyudi Hidayat, pemilik lahan jagung yang menjadi lokasi panen perdana kepada beritalima.com, disela-sela acara panen, mengaku jagung miliknya sudah dibeli oleh pengusaha peternakan ayam.

“Pemilik peternakan ayam beli 15 ton,” aku Wahyudi. Dalam progran ini, dia bersama kelompoknya menggarap delapan hektar lahan, dua hektar sudah siap panen bulan juni ini, sisanya masih dalam masa tanam.

Sebatas diketahui, Kegiatan panen perdana jagung di Halmahera Barat, dihadiri Pewakilan dari Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI, Maunah Ambarwati dan Fadhilah Rahmah, hadir juga perwakilan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Maluku Utara, Winda Jainiah dan Ika Ferry. Kapolres Halbar AKBP Bambang Wiriyawan, S.Ik, Danyon Raidersus 733 Banau, Kajari Jailolo AA.G Satya Markandyea, Ketua STPK Banau, DR Dadang Hindayana, Asisten I Setda Halbar MK Duwila, para pimpinan SKPD, Para Camat dan petani jagung di Kecamatan Sahu Timur. (ssd)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *