Akibat Angin Kencang Nelayan Poto Tano Kehilangan Penghasilan,Butuh Perhatian Pemda KSB

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Angin kencang yang melanda perairan selat alas membuat nelayan di desa Poto Tano dan sekitarnya tersebut sulit melaut.Hal itu membuat hasil tangkapan ikan mereka berkurang sehingga para nelayan tidak memiliki penghasilan.

Kepala Desa Poto Poto M.Nur Hasan kepada media mengatakan,bahwa angin kencang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Angin kencang itu memicu gelombang yang tinggi di laut,angin kencang ini diperkirakan selama seminggu kedepan.

“Warga Poto Tano kurang lebih sebayak 500 KK, sedangkan sebagai nelayan sekitar 350 orang berarti 85 persen warga Poto Tano sebagai nelayan dan sisanya adalah pedagang dan pegawai” kata M.Nur pada Jum’at (3/12/21).

M.Nur menjelasakan,ketika angin kencang terjadi seperti ini tentu masyarakat nelayan tidak memiliki penghasilan, sementara mereka memerlukan makan untuk kehidupan sehari-hari selama musim angin kencang tersebut.

“Kami Pemerintah Desa memilki Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang sifatnya untuk emergency seperti kebencanaan ya termasuk terjadinya angin kencang itu juga termasuk musibah.Tapi dana Bantuan tidak terduga Desa tersebut tidak seberapa ” terangnya

M.Nur berharap perhatiannya pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sumbawa Barat agar bisa membantu untuk meringankan beban keluarga nelayan untuk sehari-harinya, yaitu bantuan bisa berupa sembako dll.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait