Citizen Reporter
Laporan : Natasyah Dewanty
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Melaporkan dari Pangkep
PANGKEP. Bulan suci Ramadan 1441 H sudah tiba, kali ini dengan suasana yang sangat berbeda.
Tidak ada lagi keramaian di jalanan untuk ngabuburit sambil mencari makanan dan minuman berbuka puasa.
Tidak ada lagi muda-mudi yang berlalu lalang.
Hari keempat bulan suci Ramadan 1441 H, pandemi Covid-19 belum juga mereda.
Pemerintah terus menghimbau masyarakat agar tetap berdiam diri di rumah.
Waktu menunjukkan pukul 16.42 WITA, Jl. Cempae Segeri Pangkep yang biasa menjadi tempat para pedagang takjil.
Sore itu terlihat sepi, hanya beberapa pedagang dan pembeli yang bertransaksi, pada Senin sore (27/4/2020).
Makanan yang biasa diperjualbelikan sangat bervariasi, mulai dari makanan basah, kering, aneka minuman, makanan berat. Dan harganya pun terbilang murah.
Suasana itu sangat berbeda dibandingkan Ramadan sebelumnya, jalanan ini biasanya dipadati pedagang dan pengendara motor yang ingin berbelanja di Pasar Segeri.
Khusus untuk kebutuhan berbuka puasa, biasanya para pedagang menjual dagangannya di sepanjang jalan ini.
Para pedagang ini mengeluhkan sepinya pembeli dan berkurangnya pendapatan mereka.
Biasanya pada bulan puasa, pendapatan mereka mengalami peningkatan. Karena banyak yang keluar mencari menu buka puasa.
Pandemi Covid-19 telah mengubah keadaan. Sejak masyarakat dihimbau agar tetap di rumah saja dan menghindari pusat keramaian, membuat perekonomian kacau.
Pedagang kekurangan pembeli, karena para pembeli dilarang mendatangi kerumunan sedangkan para pedaganglah yang menciptakan suasana tersebut.