Work From Home, BPJAMSOSTEK Tetap Berikan Pelayanan Optimal Pada Peserta

  • Whatsapp
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto

SIDOARJO, beritalima.com | Peningkatan jumlah penderita Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat masyarakat lebih waspada. Penularan wabah Covid-19 yang menerpa sejumlah wilayah Indonesia mulai berdampak pada sendi kehidupan dan ekonomi masyarakat, tak terkecuali sektor layanan publik.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, mengatakan, sesuai surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/202/KPTS/013/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, manajemen BPJAMSOSTEK memutuskan pelaksanaan Work From Home (WFH) bagi insan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah tersebut sejak 28 April 2020 sampai 11 Mei 2020.

“Pelaksanaan WFH ini bukan berarti pelayanan kantor kita tutup, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sesuai Protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) BPJAMSOSTEK,” tegas Dodo, Selasa (28/4/2020) pagi.

Layanan secara online ini memang penting dilakukan, karena juga untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang penanganannya sedang diupayakan pemerintah.

Diterangkan, dalam melakukan pelayanan klaim JHT, peserta dapat mengakses registrasi online melalui aplikasi BPJSTKU atau langsung melalui situs resmi antrian online di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Disebutkan, melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) sejak 23 Maret 2020 sampai 28 April 2020 ini BPJAMSOSTEK Kanwil Jawa Timur telah membayarkan klaim jaminan sebesar Rp 202.148.535.378,- dengan jumlah klaim sebanyak 21.683 kasus.

Selain memberikan layanan secara digital kepada peserta, BPJAMSOSTEK Kanwil Jawa Timur juga melakukan bakti sosial sebagai wujud rasa kepedulian terhadap peserta dan masyarakat terdampak wabah Covid-19, diantaranya memberikan donasi gaji karyawan untuk pembagian sembako, masker, hand sanitizer dan alat pelindung diri (APD).

Dodo menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk selalu mengedepankan layanan yang optimal kepada peserta BPJAMSOSTEK meski dalam kondisi yang sangat menantang seperti saat ini.

“Kami berharap para peserta bisa memahami Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) BPJAMSOSTEK, dan turut mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan penularan wabah Covid-19 ini. Semoga apa yang kita lakukan untuk tetap tinggal di rumah selama beberapa waktu ke depan berkontribusi positif dalam penanggulangan Covid-19,” tutup Dodo. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait