Serdang Bedagai(SUMUT)
beritaLima.com-Herman(47)warga Dusun 2,Desa Ara Payung,Kec.Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagai.Bapak dua anak itu ditemukan tewas di tengah laut,Kamis(29/9)sekitar pukul 08.00wib pagi .Sebelumnya,dia pamit menjaring langgai udang dipinggir pantai kuala putri.
Informasi yang dihimpun Beritalima.com,Rabu(28/9)sore pukul 17.30 wib.Herman bersama temannya Ahmad(51),Safari(36),Siman(33)warga Dusun 2,Desa Ara Payung,Pantai Cermin,Sergai
Pamit kepada keluarganya untuk menjaring Langgai Udang di pinggir pantai kuala putri.Namun, ketiga temanya yakni Ahmad dan Safari dan Siman pulang ke TPI agen ikan di lokasi .Namun,hingga malam sekitar pukul 21:00wib,Korban itu tidak kunjung pulang.
Karena khawatir dengan keselamatan,sekitar pukul 22.30 wib keluarga dan para nelayan di bantu petugas melakukan pencarian di bantu para tetangga.Tapi,Upaya warga tidak berhasil.
Selain dilaut,pencarian dilakukan di daratan,Herman baru ditemukan sekitar pukul 08.00wib pagi diperairan jermal oleh nelayan kapal besar dan bertemu dengan nelayan kapal kecil ,yang sekitar 5 sampai 6 kilo dari pinggir pantai Kuala Putri.”Herman ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa ,karna bagian tubuh korban terbelit Jaring Langgai Udang,”Jelas Kades Ara Payung Ahmad Alhadi SH.
Ahmad(51)warga Dususn 2,Desa Ara Payung,Kecamatan Pantai Cermin,Sergai Kepada Beritalima.Com mengatakan “Korban saat itu bersama kami .Namun,setiba di lokasi terlihat korban mengambil jalur tengah,sedangkan kita masih di pinggir laut sedalam satu lutut.
“Sehingga pada malam hari dengan cuaca buruk ombak besar di sertai angin kencang,korban masih terlihat dengan pancaran sinar (Senter-red),”Kita sudah memanggil namun tidak terdengar korban.”Terang ahmad menambahkan.
Dengan cuaca buruk ,akhirnya kami tiga orang pulang mendarat dan menjual hasil pencarian kami.Setiba di lokasi agen penjualan ikan, terlihat korban tidak di lokasi.Namun,sepeda montor korban masih di lokasi .
“Merasa kuatir ,masih kata Ahmad,”Kita tahu kalau korban masih belajar mengunakan jaring langgai ,”ya sekitar Satu minggu atau dua minggu jadi nelayan ,”Katanya ,karna setahu saya korban bertani makanya kita kwatir dan melakukan pencarian di pinggir pantai.Namun,tidak juga di temukan dan langsung melaporkan Kades setempat .
Senada Adi(35)Warga Dusun 6,Desa Kuala lama,Kec.Pantai Cermin kepada BeritaLima.Com mengatakan “Kita hanya di beritahu terhadap nelayan kapal besar penangkap ikan ,bahwa ada mayat yang terapong,kemudian saya melakukan pendekatan.Ternyata setiba di lokasi kita mengenal korban yang masih terbelit jaring Langgai Udang .
“Kemudian kita melaporkan warga pantai Cermin ,dan warga langsung melaporkan Aparat Polsek Pantai Cermin ,” Setiba di pinggir pantai warga dan personil sudah dilokasi dan langsung membawa korban menuju kediamanya”pungkasnya(sugi/beritaLima.Com)
Warga ,Desa Ara Payung ,Kecamatan Pantai Cermin saat membawa Jenazah Herman yang sampai di lokasi pantai Kuala putri,Sergai.Photo/sugiono