WONOSOBO, beritalima.com -Masyarakat dengan dibantu TNI dan POLRI membuka jalan tembus antara desa Banjarsari dengan desa Damarkasihan Kecamatan Kertek pada Selasa (21/8) agar dapat dilalui kendaraan roda 4.
Menurut Kapten Inf. Sutarto mengungkapkan pembangunan jalan ini dibuat agar akses ke kedua desa tersebut dapat lebih mudah yang selama ini hanya sebuah jalan setapak. “Jalan tembus ini dibangun dengan panjang 600 meter lebar 4 meter.” Ungkap Danramil Kertek ini.
Menurut dia, kehadiran TNI dalam kerja bhakti tersebut sebagai bukti bahwa pihaknya selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Dibangunnya jalan tembus ini memberi manfaat kepada semua pihak, tidak hanya masyarakat saja yang akan menikmati namun TNI-Polri pun mendapatkan keuntungan tersendiri bila keadaan negara dalam keadaan darurat.” Tutur Sutarto lebih lanjut.
Kades Banjarsari, Madiyo di sela -sela kegiatan mengucapkan terima kasih sekali kepada Koramil dan Polsek yang berkenan bersama masyarakat melaksanakan gotong royong membuka jalan tembus dari Banjarsari ke Damarkasihan. “Dengan kehadiran TNI dan Polsek membuat masyarakat menjadi lebih giat dalam bekerja.” Katanya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa pembuatan jalan tersebut merupakan inisiatif dari Koramil agar masyarakat yang akan bersitlaturahmi ke Damarkasihan atau mau ke kota Wonosobo menjadi lebih dekat. Dengan adanya jalan tembus tersebut harga tanah menjadi naik. “Ini merupakan keuntungan sendiri sehingga rakyat secara suka rela memberikan tanahnya untuk kebutuhan jalan tersebut tanpa minta ganti rugi.” Pungkas Mardiyo. (Budi)
