Akses Jalan Utama Lingkar Desa Wonorejo Rusak Parah, Pihak Terkait Tutup Mata

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Mulyosari dengan Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung rusak parah beberapa tahun terakhir. Namun hingga saat ini, belum pernah diperbaiki bahkan terkesan diabaikan dan tidak mendapat perhatian.

Kondisi jalan yang rusak tersebut, mulai dari tahun 2014 hingga sekarang, hanya ditambal dan diperbaiki semampu Pemdes bersama masyarakat Wonorejo yang peduli dengan keselamatan.

Warga Wonorejo merasa kecewa, hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Dinas terkait atau pemangku kebijakan untuk segera memberikan solusi terbaik.

Sakur selaku Kades Wonorejo membenarkan hal tersebut, pihaknya bersama warga selama ini gotong-royong menambal dengan dana swadaya dan semampunya, Kamis (16/2/2023).

“Kami sudah menunggu lama kabar dari pemangku kebijakan untuk perbaikan jalan utama Desa Wonorejo, tetapi sampai sekarang tak kunjung diperbaiki. Akhirnya, Pemdes bersama warga mempunyai inisiatif untuk menambal dengan dana swadaya dan partisipasi seikhlasnya,” benarnya.

Kades menambahkan, setiap Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Musrenbangcam), jalan lingkar Desa Wonorejo diusulkan, tetapi tidak pernah ada realisasi.

“Lingkar jalan Desa Wonorejo mempunyai panjang sekitar 16 km, mayoritas sudah rusak serta sulit untuk dilalui. Bahkan, jika musim hujan sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan pengguna,” tambahnya.

Menurutnya, memang jalan utama yang menghubungkan Desa Mulyosari dengan Wonorejo wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki, tetapi tidak ada respon sama sekali hingga saat ini.

Lanjutnya berharap, Pemkab Tulungagung seharusnya juga ikut mengusulkan atau mengawal agar Desa Wonorejo mendapat prioritas perbaikan jalan.

“Saat ini, jalan semakin rusak dan rawan terjadi kecelakaan, terlebih sekarang musim hujan genangan air tidak terlihat. Sangat disayangkan, apabila nantinya warga kami menjadi korban dengan rusaknya jalan selama ini,” lanjut Sakur.

Diterangkan, sebagai pemangku wilayah dan ujung tombak perwakilan bagi masyarakat Desa Wonorejo, Ia bersama Muspika, Pemerintah Desa dan BPD, akan ke BBWS mengirim surat permohonan agar segera direalisasikan perbaikan maupun pembangunan jalan lingkar Desa.

“Selain bersama Muspika, Pemdes dan BPD, kami akan mengajak perwakilan dari DPRD Kabupaten Tulungagung komisi yang membidangi, agar mengawal surat permohonan yang kami ajukan,” tutupnya.

Sementara itu, MND ketua RT 04 RW 08 mengatakan bahwa, pihak BBWS setiap dimintai keterangan selalu lempar tangan seolah memberi keterangan yang tidak pasti.

“Sebenarnya sejak dulu, disaat jalan mulai rusak sudah diminta Pemkab untuk diperbaiki melalui Dinas PUPR, namun tidak diberikan oleh pihak terkait. Padahal, jalan yang bagus akan meningkatkan roda perekonomian dan penghasilan warga kami, Ucapnya.

Ia berharap, pemangku kebijakan segera peka dan tanggap dengan keadaan jalan utama di wilayahnya. Terlebih, saat ini sedang menata ekonomi dan penghasilan pasca diterpa pandemi Covid-19.

“Semoga akan segera ada solusi dan realisasi pembangunan jalan, agar tidak terjadi kecemburuan sosial dan warga kami tidak merasa dikucilkan,” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Warasanto warga sekitar, menunggu pihak terkait segera bertindak memperbaiki jalan yang rusak.

“Pemangku kebijakan dan pihak-pihak terkait, harus bertanggungjawab segera memperbaiki jalan yang rusak. Keluhan kami, mohon diperhatikan dan kalau bisa menjadi prioritas utama untuk menjadi pertimbangan,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait