Aksi Bakar Ban, Tujuh Mahasiswa IAIN Madura Tolak Kedatangan Ketum PPP

  • Whatsapp

PAMEKASAN. Beritalima.com – Terkait kedatangan ketua Umum (Ketum) Partai PPP (Ir. H. Muchammad Romahurmuzyi, MT), membuat Tujuh Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, melakukan aksi protes penolakan didepan pintu masuk kampus. Minggu, (16/12/2018).

Aksi tersebut diwarnai dengan pembakaran Ban oleh peserta Mahasiswa yang dimotori oleh Moh. Rofiki serta Adie Karduluk selaku korlap aksi.

Korlap aksi Adie Karduluk bersama anggotanya itu bersikeras menolak kedatangan ketum Partai PPP di kampusnya tersebut.

Kami tidak mau kampus akademisi ini, dinodai dengan politik praktis. Jadi segala kegiatan Kampus harus berbau akademis,” teriak Adie.

Menurutnya, acara pembinaan dan pemantapan 4 pilar itu. Diduga hanyalah kedok belaka bagi Kampus IAIN Madura untuk mengkampanyekan politikus PPP tersebut.

“Kami melihat acara pembinaan dan pemantapan tersebut hanya sebatas alasan untuk penyusup politisi masuk ke IAIN Madura, kami siap rapatkan barisan satu komando di depan menolak hal tersebut terjadi,” Tegas Rofiki.

Sementara terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Afandi, menyampaikan dihadapan pesarta aksi agar ini tidak disalah artikan maksud dan tujuannya.

” Kegiatan ini, sudah mendapat respon dari rektorat . Dan ini yang terakhir semoga rekan- rekan Mahasiswa tidak multitafsir, setelah saya jelaskan maksud kedatangan ketum PPP, ke kampus IAIN Madura,” Jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan banyak hal terkait pemilihan tempat Auditorium kampus IAIN Madura bahkan dianggap sudah kriel cuma tidak ada tindak lanjutnya..

“Kami sudah jauh- jauh hari melakukan kordinasi kesemua pihak namun di situ belum ada tindak lanjut dari pada itu, intinya kami sudah boking hotel di pamekasan, namun karena pihak hotel menyatakan dengan tanggal yang sama sudah ada yang menempatinya dan akhirnya di taruk di kampus IAIN Madura,” Tandasnya Afandi.

Hal itu tidak menyurutkan Demostrasi untuk terus menyuruh semua para tamu undangan agar membubarkan diri, serta keluar dari kampus IAIN madura.

” Jangan paksa kami untuk bertindak, dan silahkan bubar tinggalkan kampus kami, kami mau kampus yang kita cintai ini steril dari politik praktis. Atau kami Gembok semua pintu pagar ini,” lantang Adie.

Sementara dari pantuan beritalima.com Muchammad Romahurmuzyi, MT (Anggota DPR RI Komisi IX / MPR RI) tidak terlihat di kampus IAIN Madura Pamekasan, yang rencana menurut kabarnya akan hadir ke IAIN Madura sebagai pemateri dalam rangka acara pembinaan dan pemantapan 4 (empat) pilar kebangsaan bagi ASN Kankemanag Wilker Madura (Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep).(Andy.k).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *