ACEH, Beritalima – Nasib yang dialami warga Somalia, Afrikan Utara, harus menjadi dari bagian untuk ikut empati dan merasakan apa yang dialami dengan kelaparan dan kekeringan.
Kita juga mengajak masyarakat Aceh dan semua elemen bisa membantu warga Somalia, Kami siap memfasilitasinya,” ujar Husaini Ismail, selaku Head Office Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Aceh, kepada Beritalima, Kamis -16-03-2017.
Ia mengisahkan, di ujung tanduk Afrika yang gersang, hujan belum juga turun. Sudah tidak terhitung lagi berapa ratus hari yang lalu rintik hujan terakhir membasahi tanah di bagian tanduk Afrika ini. Musim kering berkepanjangan membuat air bersih sulit sekali didapat.
Hanya di Kta-Kota besar yang ada di tiap listrik (provinsi) ada air bersih yang dijual per dirigen. Harganya tentu mahal sekali, hukum ekonomi berlaku di sini, setiap kebutuhan yang langka didapat tentu harganya akan melonjak,” jelasnya lagi.
Dikatakan, ada masalah pelik dalam urusan menabung air bagi warga Baidoa. Sumur yang digali warga setempat tak sedikitpun mengeluarkan air, sebab kedalamannya tidak lebih dari 20 meter.
Rencananya, Aksi Cepat Tanggap, akan melakukan pembangunan sumur di Somalia untuk bisa menghasilkan air.
Insya Allah, berapapun donasi yang kita salurkan, akan terus mengalir kebaikannya selama air bersih dari sumur tersebut dimanfaatkan oleh penduduk sekitar,” ungkapnya.
PBB telah berulang kali memberi peringatan keras, bahwa bencana kelaparan akut yang pernah dialami Somalia yang menewaskan 260.000 orang pada 2011 lalu, diperkirakan akan terjadi lagi.
Global Zakat ACT mengajak Anda untuk menyalurkan zakat bagi kaum fakir dan miskin Somalia yang tengah berada di ujung tanduk dan kekeringan.
Mari salurkan kepedulian anda melalui :
– BNI Syariah 66 0000 6008
– BSM 7089786023
– MANDIRI 127 000 7721 218 An. Aksi Cepat Tanggap.
,”(Aa79),”