Aksi Sosial Sarinah Dan BMI Gresik Hadapi Korona, Bagikan Wedang Pokok Kepada Warga

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com-Guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19- DPC Sarinah dan DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Gresik melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan wedang Pokak untuk menangkal virus Corona (COVID-19) kepada masyarakat.
kegiatan membagi-bagikan wedang Pokok ini bagian dari upaya Sarinah dan BMI untuk membantu menjaga stamina masyarakat dari paparan virus COVID-19.
“Kegiatan ini juga wujud nyata kami menbantu Presiden RI Joko Widodo dalam mencegah sebaran COVID-19 di Kabupaten Gresik,” ujar Ketua DPC Sarinah Gresik, Ir. Hj. Siti Muafiyah
Perempuan yang juga Bendahara DPC PDIP Gresik ini juga menambahkan, bahwa DPC Sarinah setiap harinya bisa membagikan rata-rata 200 botol wedang Pokak kepada masyarakat secara gratis. Menurutnya, cara pembuatan Wedang Pokok sangat mudah karena bahan-bahannya dapat ditemui di pasar-pasar.

“Wedang Pokak adalah minuman terbuat dari bahan rempah-rempah. Di antaranya, serih, daun pandan, kayu manis, jahe, cengkeh, dan gula. Bahan-bahan itu direbus jadi satu sampai air mendidih,” jelasnya.

Adapun pembagian wedang Pokak ini dilakukan dengan cara door to door ke masing-masing rumah. Langkah ini demi mengikuti anjuran pemerintah, yakni social distancing dan physical distancing, sehingga mencegah masyarakat berkerumun.

“Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa. Mereka yang telah meminum wedang Pokak mengaku badannya menjadi fit,” ungkapnya.

Muafiyah mengaku akan terus melakukan bagi-bagi wedang pokak hingga COVID-19 benar-benar sirna. “Kami meminta dukungan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19,” katanya.

Muafiyah juga mengaku telah menginstruksikan kepada semua jajaran Sarinah, baik di tingkat kecamatan hingga desa, untuk ikut aktif turun membantu masyarakat untuk menangkal sebaran COVID-19. “Yang membutuhkan wedang pokak bisa menghubungi Sarinah Kabupaten,” pungkasnya.(Ron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait