Alamak !!! Kena Kencing Bocah Proyek Drainase Rontok

  • Whatsapp

Foto : Asal jadi proyek drainase rontok kena kencing


Serdang Bedagai, Beritalima.com- Ada ada saja peristiwa yang terjadi pada proyek pembangunan drainase di lingkungan Pemkab Serdang Berdagai ini, akibat kurang berkualitas dan diduga proyek asal jadi, hal ini membuat salah satu proyek pembangunan saluran drainase gorong-gorong dari Dinas Tarukim berlokasi di Dusun I, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai senilai Rp 99 juta lebih bersumber dana PAPBD tahun 2016 dengan panjang 210 meter dan dikerjakan oleh CV Sava Perkasa, luntur saat di kencingi para bocah saat bermain di lokasi sekitar, sehingga proyek tersebut rontok alias terkupas semennya.

Hal itu membuat proyek hampir 50 persen  rampung itu hanya menggunakan sedikit semen dan banyak menggunakan pasir, hingga drainase yang sudah di semen selama dua hari luntur dan rontok karena tidak lengket dan di kawatirkan umur bangunan tidak akan lama.

“ Sudah tiga hari di semen harusnya sudah kering tapi kok pasirnya malah luntur, tidak lengket bahkan semennya ikut rontok saat anak-anak yang kencing di atas drainase itu, kena kencing aja sudah pada rontok bagaimana kena air pasang, mungkin bisa hancur karena lokasi ini dipinggiran pantai,” ucap iwan ( 34) warga setempat kepada wartawan Kamis ( 15/12).

Tidak kuatnya bangunan itu pun malah dibenarkan para pekerja proyek, salah satu pekerja sempat berbincang kepada beritalima.com mengatakan paling lama bangunan tersebut berumur enam bulan, “ Paling ketahanannya enam bulan aja ini bang, tapi kami para pekerja patuh perintah bos la,” ucapnya.

Sementara itu Kabid Sarana dan  Prasarana Dinas Tarukim Sergai Safrial Efendi ST yang di konfirmasi wartawan melalui selulernya mengatakan akan melakukan pengecekan, “ Nanti akan kita lakukan pengecekan”, ucapnya singkat. (Sugi)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *