PANGKALPINANG – Terkait perhaletan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung kemarin mendapat kritikan terhadap kinerja KPU Babel.
Dana sosialisasi KPU Babel dalam pilgub Babel 2017 kemarin sagat besar namun angka partisipasi pemilih sangat rendah tidak sesuai dengan target dari KPU Babel 75 persen, ungkap koordinator Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi, Kurnia Mulyawan, Selasa (10/03/17).
“KPU Babel dianggap gagal dalam meningkat partisipasi pemilih pada Pilgub Babel pada 15 Maret 2017 kemarin,” ungkap aktivis Babel Kurniawan yang biasa disapa Kurok ini.
Kita heran dari sosialisasi tidak semarak seperti pesta demokrasi. KPU Babel tidak kreatif merencanakan dan melakukan sosialisasi kepada pemilih.
Kami pertanyakan kinerja KPU Babel selama ini, padahal anggaran sosialisasi lebih dari cukup, tandas Kurok.
Terlepas dari siapapun yang terpilih, ini harus menjadi evaluasi kedepannya. Jangan sampai tiap pemilu partisipasi pemilih terus menurun. (Fer).