Anak Sulung Sekretaris MCP Hibur Purna Siswa SMP N 1 Panai Hulu

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Mardua Holong yang dipopulerkan Omega Trio sukses menghibur guru, para pelajar dan orangtua siswa SMP Negeri 1 Panai Hulu, setelah Grup Band Child Sweet tampil memukau para undangan di pentas seni dan purna siswa tahun ajaran 2017-2018, Selasa (8/5/2018).

Tak hanya itu, band yang digawangi siswa kelas 7 yang terdiri dari Apalos Nababan (Drummer), Johan Situmeang (Gitaris), Pasu Marito (Bassis), Stiven Situmorang (Vokalis) Andi (Piano), ini juga menghibur para undangan dengan lagu Jangan Salah Menilai, dan Oh Duma pada kegiatan yang mengusung tema “Dengan Seni Mari Lestarikan Budaya Indonesia Tercinta”.

Penampilan band ini juga mendapat applause dari tamu undangan. Apalagi, salah satu pemain pada posisi Drummer, merupakan anak sulung dari Sekretaris Media Center Polres Labuhanbatu (MCP), Fendry Nababan.

“Kiranya bakat yang mereka tunjukan ini dapat diasah lagi. Ini kegiatan yang sangat positif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa. Saya salut dengan penampilan mereka tadi,” ucap KUPT Dinas Pendidikan Kecamatan Panai Hulu, H.M Ritonga disela penampilan Child Sweet ini.

Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat dan juga salah satu Alumni SMP Negeri 1 Panai Hulu, Fendry Nababan sangat mengapresiasi seluruh dewan guru yang sudah memberikan ilmu pengetahuan dan juga mengajarkan kepada siswa tentang kedisiplinan.

“Saya selaku alumni sekolah ini merasa bangga dengan para guru yang telah berhasil mendidik anak-anak kami selama menimba ilmu di sekolah ini. Ini adalah salah satu sekolah Menengah tingkat pertama yang betul-betul menjadikan siswa berkualitas dan disiplin selama proses belajar mengajar,” akunya.

Dia pun berharap agar para pelajar dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya dengan terus belajar yang giat agar berhasil menggapai cita-cita sebagaimana harapan orangtua kelak menjadi generasi pemimpin bangsa.

“Untuk anak kami yang melanjutkan belajar di kelas satu dan dua yang akan nantinya naik kelas, terus giat belajar. Jangan menjadi anak yang cengeng! Kalau gurumu marah, bukan berarti mereka membencimu, akan tetapi mereka kecewa apabila muridnya dianggap tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” tegasnya.

“Kami selaku orangtua siap mendukung sepenuhnya kegiatan di sekolah ini, apabila anak kami ada melakukan kesalahan, tegur mereka dengan tegas agar mereka menjadi anak yang pintar, bukan hanya pintar, tapi juga memiliki jiwa disiplin,” timpalnya. (ev@).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *