JAKARTA, Beritalima.com– Walau ancaman Covid 19 masih menghantui Indonesia, ternyata tidak membuat sebagian masyarakat menghindari kerumunan. Fakta di lapangan, selama momen Lebaran 1442 Hijriah masih banyak masyarakat nekat mudik, pergi berwisata dan melakukan kegiatan mengundang keramaian.
Menyikapi fenomena itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau masyarakat tetap mematuhi protap kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lonjakan angka pengidap Covid 19 di Tanah Air.
“Bila kita amati di berita, sebagian masyarakat kita tetap nekat mudik meski sudah dilarang dan dilakukan penyekatan. Bahkan masih banyak juga yang memaksa liburan dan pergi ke tempat keramaian. Ini harus diwaspadai,” ujar Dasco, Minggu (16/5).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, dalam menghadapi Covid 19 dibutuhkan kerjasama semua unsur, baik pemerintah selaku pembuat kebijakan, hingga masyarakat yang harus memiliki kesadaran.
“Tidak mudik dan tak liburan di momen hari raya memang sulit bila tidak dimanfaatkan. Namun, kita harus sadar kondisi saat ini. Jangan sampai ego kita membawa dampak tidak baik buat orang terdekat. Pemerintah sudah maksimal bekerja, masyarakat harus punya kesadaran bersama,” tandas pria yang didaulat menjadi Ketua Satgas Lawan Covid 19 DPR ini.
Terlebih, beberapa hari ke belakang sejumlah publik figur juga harus tutup usia setelah divonis terjangkit Covid 19, diantaranya, tokoh agama, Ustadz Tengku Zulkarnaen dan aktivis sosial media, Birgaldo Sinaga.
Dasco tak ingin korban wafat karena wabah Covid 19 bertambah. “Covid 19 ini tidak pandang bulu. Siapa saja bisa kena. Saya sangat concern karena saya pernah merasakan bagaimana rasanya terjangkit Covid 19. Jangan sampai apa yang saya alami juga dialami masyarakat. Jadi tolong tetap jaga kesehatan dan patuhi terus prokes” demikian Sufmi Dasco Ahmad. (akhir)