Ancaman Utang Hantui Indonesia, LaNyalla: Kita Harus Selalu Optimistis

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Beban utang yang dimiliki Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dalam taraf mengkhawatirkan banyak ekonom di tanah air.

Meski demikian, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus optimis serta berpikiran positif.
Utang Indonesia saat ini mencapai Rp 8.670,66 triliun, terdiri dari utang Pemerintah Rp6.527 triliun perakhir April 2020 dan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencapai Rp2.24,37 triliun per kuartal IV 2020.

“Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia menghadapi masa-masa sulit sejak wabah Covid-19 melanda. Seperti huga negara lain di dunia, Indonesia harus merasakan terpuruknya sektor ekonomi dan kesehatan. Bahkan kondisinya bisa semakin memburuk,” tutur LaNyalla, Minggu (27/6).

Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur tersebut menambahkan, kondisi ini membuat Indonesia harus menghadapi fase di mana negara berutang sangat tinggi.

Menurut dia, banyak pihak khawatir utang tersebut dapat menyebabkan ketidakstabilan permasalahan lain seperti sosial dan politik. Memang kondisi itu bisa jadi preseden buruk sepanjang tahun ini. Namun, kita harus tetap optimistis dapat keluar dari masalah ini.

“Pemerintah sedang menggenjot iklim investasi dan menumbuhkan industri. Kita masih punya harapan besar melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata tokoh Pemuda Pancasila Jawa Timur ini.

LaNyalla juga berharap usaha tersebut didukung Pemerintah Daerah dengan melakukan inovasi pengembangan potensi sumber ekonomi. Menurut dia, Pemerintah Pusat dan Daerah harus bersinergi, bergerak bersama. Inovasi sangat dibutuhkan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Karena, Pemerintah perlu mendapatkan solusi untuk memecahkan defisit anggaran, dan harus kita ikhtiarkan tanpa harus membebani masyarakat,” kata LaNyalla.

Penerimaan negara saat ini Rp 726 triliun per Mei 2021 sedangkan belanja negara mencapai Rp 945 jadi kita defisit defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp219 triliun per akhir Mei 2021.
Utang Pemerintah Rp 6.418,15 triliun, setara 40,49 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per akhir Mei 2021. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait