JAKARTA, Beritalima.com– Legislator dari Dapil II Provinsi Selatan, Dr H Andi Akmal Pasluddin meminta Pemerintahan pimpnan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberikan porsi lebih untuk mengelola petani muda yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
Tuntutan zaman yang saya maksud, kata Andi Akmal kepada dalam keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com, Kamis (19/11) pagi, mulai dari sistem produksi sampai ke pemasarannya yang mengadopsi sistem digital pada instrumen pelaksanaannya.
Pada kesempatan rapat-rapat dengan Pemerintah khususnya dengan Komisi IV masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021, ungkap Andi Akmal, dirinya selalu meminta agar memberikan porsi lebih untuk petani muda sesuai dengan tuntutan zaman.
Pada masa wabah pandemi virus Corona (Covid-19) ini secara tidak sadar telah memacu kreatifitas seluruh masyarakat berbagai profesi untuk menyesuaikan diri agar selamat dalam menjalankan dunia usahanya. Pada bidang pertanian, menciptakan trend mengakibatkan produk yang biasa saja sebelum-sebelumnya, menjadi buruan setiap pecinta produk tanaman hingga turut merubah prilaku.
Sebagai contoh, ungkap anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi Pangan, Kehuatan dan Lingkungan Hidup (KLH) tersebut, tanaman hias yang asalnya tumbuh di hutan kini diburu. Begitu juga tanaman yang daunya bolong-bolong, dulu biasa saja, sekarang menjadi tanaman idola.
Karena itu, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR RI tersebut menyampaikan kepada Pemerintah, trend sebuah produk terutama hortikultura jenis hias tidak bakal bertahan lama, sehingga ketika pesona sebuah produk tanaman hias mulai sirna, mesti diciptakan kembali trend-trend baru.
Dikatakan Andi Akmal, ini bagai anak muda, sangat menarik karena ada tantangan dan hal Baru. “Hanya saja perlu pendampingan program yang menarik. Dan, tentunya bila program ini dari Pemerintah bakal semakin menarik dan jelas.”
Menurut Andi Akmal, bukan hanya produk hortikultura yang merupakan core Kementeraian Pertanian, pada bidang perikanan, trend peliharaan ikan hias di rumah juga menjadi peluang menarik buat anak-anak muda.
Memelihara ikan cupang, ikan chana dan ikan koi, merupakan salah satu prilaku masyarakat yang lagi trend pada masa pandemi.
“Intinya, bagaimana regenerasi pelaku usaha pertanian dapat digalakkan. Dengan teknologi informasi yang begitu cepat, sistem logistik pengiriman yang semakin digitalisasi, diharapkan masyarakat Indonesia melahirkan generasi muda yang mampu memanfaatkan potensi alam Indonesia yang dapat optimal di bidang pertanian dan perikanan,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin. (akhir)
