Andi Akmal Pantau Pembangunan Bantuan Jaringan Irigasi Tersier di Kabupaten Bone

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Setelah membuka program pendampingan produksi benih varietas tahan tungro di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr H Andi Akmal Pasluddin mengunjungi lokasi irigasi tersier yang ia adakan atas ajuan aspirasi petani untuk meningkatkan produksi pertanian di daerahnya.

Andi Akmal dalam keterangan pers yang diterima awak media, Selasa (3/11) siang mengatakan, saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kementan) telah menemukan benih padi yang tahan terhadap Tungro.

Upaya sektor Hulu dengan penyiapan bibit atau benih yang berkualitas, selanjutnya perlu penyiapan sarana produksi yang mampu menstabilkan lancarnya proses produksi juga perlu dilakukan. Salah satunya, irigasi tersier dengan alat mesin pertanian berupa pompa air dan embung di sekitar lahan produksi sebagai instrumen memproduksi tanaman pangan berupa padi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Balitbangtan yang telah melakukan pengawalan dan pendampingan kepada para petani dalam memproduksi benih padi tahan tungro ini. Dan, sangat perlu diapresiasi adalah para petani kita yang terus bersemangat pada situasi pandemi, tidak surut kegiatannya dalam memproduksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ucap Andi Akmal.

Wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Sulawesi Selatan saat memantau lokasi pembangunan Irigasi Tersier di Kecamatan China Kabupaten Bone itu didampingi sejumlah petani dan para relawan yang terus mengupayakan pembangunan infrastruktur pertanian di daerah-daerah.

Karena itu, Andi Akmal berharap, semua upaya penguatan sarana dan prasarana pertanian dapat merata terpenuhi pada seluruh sentra produksi pertanian di Nusantara. Khusus di daerah Indonesia Timur, Ia berharap Sulawesi Selatan mampu menyediakan produk pangan masyarakat untuk seluruh wilayah Indonesia Timur.

“Sarana dan prasarana pertanian ini bila sudah merata di seluruh Indonesia terpenuhi pada sentra produksi, Saya yakin, swasembada pangan ini bukan sekedar hanya cita-cita, tapi akan segera mampu di realisasi. Perlu komitmen semua pihak, bekerja tidak mengambil keuntungan pribadi, tapi mengutamakan cita-cita bersama untuk negara menjadi kunci suksesnya pencapaian swasembada pangan ini,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait