Surabaya- Pengurus Wilayah Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Jawa Timur hari ini dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PORDI Dr KH Andi Jamaro Dulung di gedung KONI Jawa Timur.
Acara pelantikan yang sangat meriah tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Firman Syah Ali yang akrab disapa sebagai Cak Firman Arek Wonocolo dan Wakil Ketua KONI Jatim Dr KH Ma’ruf Syah.
Dalam sambutannya, Cak Firman Arek Wonocolo menegaskan bahwa Domino bukanlah olahraga judi yang identik dengan taruhan. Domino juga bukan olahraga iseng yang buang-buang waktu. Demikian pula domino bukan olahraga haram sebagaimana pernah difatwakan oleh Ustad Abdul Somad. Apalagi pimpinan Olahraga Domino Indonesia saat ini seorang ulama, pernah menjabat sebagai Ketua PBNU, sangat tidak mungkin beliau mau memimpin kegiatan olahraga haram.
Cak Firman meminta agar olahraga domino dibesarkan bersama-sama terutama dalam bidang capaian prestasi. Kalau capaian prestasi domino bagus maka sangat jelas sumbangsih olahraga domino untuk kemajuan jawa timur bahkan kemajuan bangsa.
Cak Firman juga mengapresiasi rencana Ketum PB PORDI yang hendak membentuk minimal lima Gardu di tiap desa/kelurahan se-Indonesia. Gardu yang dimaksud merupakan singkatan dari Keluarga Domino Unggul.
“Tadi senior saya Bang Andi Jamaro bisik-bisik bahwa PORDI akan membentuk minimal lima gardu di tiap desa/kelurahan se-Indonesia, ini sangat bagus, visioner dan revolusioner. Revolusi Domino sedang berlangsung di negeri kita. Selain masifnya pembentukan pengurus Provinsi dan Kabupaten/kota, juga akan segera Keluarga Domino Unggul (Gardu) di desa-desa dan kelurahan se tanah air.” ucap Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jatim ini berapi-api, disambut tepuk tangan hadirin.
Menanggapi sambutan Cak Firman, Andi Jamaro Dulung dalam sesi sambutan juga menyampaikan hal serupa. “Jika ada yang berfatwa mengharamkan domino, lebih tinggi mana fatwa orang itu dibanding fatwa saya yang pernah Ketua PBNU” disambut tepuk tangan membahana seluruh hadirin.
Andi Jamaro Dulung kembali menekankan kepada seluruh hadirin bahwa PORDI-nya sekarang bukan lagi organisasi kaleng-kaleng apalagi beleng-beleng “Kita bukan lagi organisasi kaleng-kaleng apalagi beleng-beleng, kita sudah terbentuk di hampir seluruh provinsi di Indonesia, hanya ada satu dua provinsi yang belum ada PORDI-nya, namun dalam bulan Agustus ini semua tuntas” pungkas Andi Jamaro Dulung.