Andi Nurwahyuni Mahasiswa Asal Kolaka Ini Sibuk Berorganisasi Tapi Meraih IPK 4.0

  • Whatsapp

MAKASSAR. Menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di luar kampus tidak menutup kemungkinan untuk tetap dapat meraih prestasi membanggakan.

Seperti halnya yang dialami sosok mahasiswi yang satu ini, Andi Nurwahyuni, sehari-hari akrab disapa Yuyu’, mahasiswa semester 7 prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh Makassar asal Kolaka.

Yuyu’ sebanyak tiga kali menerima piagam penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi di Unismuh Makassar tahun 2017, 2018 dan 2019.

Piagam penghargaan itu dapat diraih karena kerja keras serta semangatnya yang selalu membara, sehingga ia mampu memperoleh IPK 4.00 disetiap semester.

Gadis ini lahir di Bulukumba pada 23 September 1999, anak perempuan pertama dari Ibu Hj.Zulfima

Dia merupakan alumni SMAN 1 Samaturu di Kabupaten Kolaka, lulus pada 2017.

Yuyu’ merupakan Demisioner Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HUMANIKOM) FISIP Unismuh Makassar.

Saat ini diamanahkan sebagai Dewan Pertimbangan Harian (DPH) HUMANIKOM, ia juga Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kepemudaan dan Pelajar (PTKP) di Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Indonesia Kolaka (IMPPAK) Komisariat Kecamatan Samaturu.

Selain di Komisariat Samaturu, Yuyu’ juga aktif berkegiatan di PP-IMPPAK dan kerap kali menjadi penanggung jawab kegiatan.

Meskipun banyak kegiatan digelutinya, Yuyu’ tetap menomorsatukan kuliah. Ia menegaskan tidak ada yang bisa menggantikan apa yang menjadi prioritasnya. “Apabila ada prioritas yang harus dipilih dan lawannya adalah kuliah, kuliah jelas nomor satu”.

Kendati telah berulang kali memperoleh penghargaan, Bukan berarti Yuyu’ tak pernah gagal dalam berkompetisi. Hanya saja, hal tersebut tidak pernah memutus semangatnya.

Yuyu’ turut berpesan kepada para mahasiswa, terutama mahasiswa baru untuk mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan

“Organisasi hadir bukan sebagai penghambat untuk dapat berprestasi di Akademik, organisasi juga menjadi tempat untuk mencari ilmu serta pengalaman, sehingga kita dapat memanfaatkan waktu luang dengan berkegiatan di organisasi untuk menggali potensi diri, ungkapnya. (ulla).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait