Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr.H. Andi Syukri Syamsuri, S.Pd, M.Hum, tampil membawakan orasi ilmiah pada wisuda sarjana STKIP Muhammadiyah Rappang, Senin (2/10/2017).
Makalah yang dibacakan dalam orasi itu berjudul, Mengembangkan Budaya Literasi Menuju Bangsa yang Berkemajuan.
Literasi erat kaitan dengan membaca dan menulis. Di dalam Al-Quran, dikenal istilah ulil albab yang artinya orang/umat yang berpikir, tegas mantan Dekan FKIP Unismuh Makassar ini.
Studi Most Littered Nation In the Word oleh Central Connecticut State Univesity Maret 2016.
Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).
Fakta sosial itu menunjukkan begitu kurang budaya literasi pada masyarakat Indonesia.
Kondisi itu hingga sering didapati situasi hening di perpustakaan umum, karena kurang minat membaca, ungkap doktor linguistik PPs-Unhas ini.
Menumbuhkan budaya literasi maka pemerintah dan masyarakat memikirkan serta menyediakan tempat (taman baca) tidak hanya di sekolah atau rumah tetapi juga di tempat yang strategi.
Selain itu guru hendaknya mempunyai pengetahuan tentang ketrampilan bahasa tulis dan lisan, pengetahuan tentang perpustakaan dan memberikan apresiasi kepada siswa.
Prasyarat menjadikan bangsa ini berkemajuan salah satunya, tidak boleh hanya sebatas slogan membudayakan gerakan literasi.
Tetapi perlu implementasi, aplikasi, dan evaluative, tandas dosen pembimbing dan penguji mahasiswa S2 dan S3 PPs-UNM ini. (yahya).
