KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Puluhan Mahasiswa dan Pemuda dari Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati dan Gudung DPRD.
Kedatangan puluhan Mahasiswa dan Pemuda itu dalam rangka untuk mempertanyakan Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kepulauan Sula, kapan proyek pembanguna infastruktur jembatan kali Baleha di kerjakan.
Sebab anggaran 2021 untuk pembangunan jembatan air Baleha (Tahap II) sudah di manangkan oleh rekanan PT. Pelangi Persada Nusantara dengan Nilai Rp 7.500. 000.000,00, hingga kini belum dikerjakan, ada apa? kata Romansa Upara dalam orasinya, Rabu (04/08/21)
Dalam tuntutannya, masa aksi juga mengancam akan memboikot jalan saat festival Tanjung Waka nanti.
“Perlu diketahui apabila jembatan tidak dituntaskan, maka jalan menuju Tanjung Waka kami boikot. Silahkan lewat laut, tapi kalau lewat jembatan air Baleha kami tidak ijinkan,”
“Jika jembatan Air Baleha tidak dituntaskan, kami pastikan festival Tanjung Waka tidak bisa dilaksanakan,” tandasnya. [dn]