TOBELO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), akhirnya usulkan anggaran pembangunan pondok pesantren SMA Alkhairat Tobelo, dalam APBD Perubahan tahun 2016, sebesar Rp. 500 juta. Namun anggaran sebesar itu disebut Pemkab untuk pekerjaan pembangunan tahap pertama.
Hal itu disampaikan Bupati Halut Frans Manery, usai rapat paripurna tentang penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS tahun 2016, jumat (22/7.
Lanjut Frans, berdasarkan pengitungan dilapangan terhadap pembangunan Ponpes Alkhairat menelan anggaran sekitar Rp. 1, 7 miliar.
“Kalau berdasarkan RAP maka dibutuhkan anggaran 1,7 miliar. Namun, kami sudah usulkan dalam APBD perubahan sebesar 500 juta, kalau belum tuntas tentu diusulkan lagi, karena target kami harus selesai dibangun,”tuturnya.
Menurutnya, pemerintah daerah membuka ruang ke siapa pun yang bersedia kerjakan Ponpes Alkhairat dan Pemkab akan siap membayar kalau sudah tuntas dibangun.
“Saya berharap ada pengusaha yang jemput bola ini, paling tidak mereka kerjakan dengan anggaran sendiri dan berapapun anggaran yang dikeluarkan, pemda akan bayar,”tandasnya. (ssd)
