Anggawira : Jadi Pengusaha Bukanlah Hal Yang Mustahil

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Pengusaha muda asal Cirebon dan Indramayu, Anggawira menuturkan bahwa dalam berwirausaha harus mempunyai keyakinan dalam menjalankan suatu usaha.

“Untuk menjadi pengusaha harus mempunyai keyakinan dalam memperjuangkan apa yang menjadi tujuan kita dalam berusaha, saya juga sering berkonsultasi dengan Bang Sandi dalam berbisnis dan kuncinya adalah Kerja Keras dalam mencapai tujuan, tidak ada yang tidak mungkin untuk menjadi seorang pengusaha,” ujar Anggawira saat ditemui usai acara sharing Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan di Cirebon (01/03).

Caleg DPR RI Dapil Jabar VIII ini berharap dalam sharing bisnis dan Ekonomi Kerakyatan ini telah lahir pengusaha – pengusaha yang akan menjadi poros penggerak Ekonomi di daerah setempat maupun Nasional.

“Para pelaku usaha merupakan poros penggerak ekonomi di daerah tempat mereka berada. Sehingga, kita harus selalu menghargai dan mendukung penuh mereka. InsyaAllah, dengan membangun fondasi ekonomi kerakyatan, kita bisa meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan di Indonesia,” tandasnya.

Terakhir, Anggawira menyatakan pengusaha-pengusaha di Kota maupun Kabupaten Cirebon harus semakin giat dan cermat menangkap peluang.

“Diharapkan para pelaku bisnis di sini mau berevolusi atau terevolusi dan cermat menangkap peluang karena dihadapkan dengan kompetitor yang tak terlihat. Kita dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan hal-hal kreatif,” tutup Angga.

Sebelumnya, Anggawira menghadiri acara sharing Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan yang dilangsungkan di gedung PT. Lutasha, Kota Cirebon, sambutan antusias datang oleh masyarakat Kota Cirebon, para relawan emak-emak maupun kalangan Millenials dan juga dihadiri oleh Nurasia Uno istri Cawapres Sandiaga Uno.

Caption Foto 1:

Dr. Anggawira , Ibu Nurasia Uno dan Ketua Relawan Wajan Pas saling memberikan kiat-kiat dalam berbisnis.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *