PADANG,beritaLima — Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim mengunjungi korban kebakaran di Ganting, RT 03 RW 09, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Minggu (26/2/2017). Kehadirannya untuk mengurangi beban serta menghibur korban yang terkena musibah kebakaran.
“Dari Dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan. Rencananya Baznas Kota Padang juga akan datang untuk memberikan bantuan,” ujar Anggota DPRD Kota Padang Dapil IV, Kecamatan Padang Timur dan Selatan itu.
Saat ini, korban kebakaran untuk sementara tinggal di sebuah bangunan berukuran 2 x 3 meter yang sebelumnya merupakan gudang tempat barang – barang bekas yang juga merupakan tempat kandang ayam dan burung. Helmi juga berinisiatif membersihkan gudang agar bisa ditempati oleh keluarga korban kebakaran.
Helmi ikut menyampaikan terimakasih atas bantuan masyarakat, lurah, LPM dan lainnya yang telah ikut meringankan beban korban kebakaran di Kelurahan Ganting Parak Gadang. Ia juga minta pemangku kepentingan untuk datang ke rumah duka dalam rangka meringankan beban korban.
Pemilik rumah H. Arwin Nurdin menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut membantu. Termasuk anggota DPRD Padang yang telah datang dan ikut membersihkan gudang tempat tinggal sementara bagi keluarganya jelang rumah yang terbakar dibangun kembali.
Sementara, Kasi Penanggulan Sosial Korban Bencana Sosial, Rustin menjelaskan, dari Dinas Sosial sudah menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran berupa terpal, kasur, matras, selimut, daster/baju, peralatan dapur, lauk pauk, mie instan, roti, gula dan kopi untuk 5 Kepala Keluarga (KK).
Sebelumnya, sebuah rumah kayu dan empat petak rumah di kawasan Ganting, RT 03 RW 09, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dilalap sijago merah. Kebakaran tersebut terjadi, Sabtu (25/2/2017) sekitar pukul 23.20 WIB. Kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang berada dalam rumah yang dihuni oleh 5 Kepala Keluarga (KK) 15 jiwa. Diketahui pemiliknya bernama H.Arwin Nurdin (78) dan istrinya Hj. Uniang (75). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta lebih.
(pdm/bim/rki)