Banyuwangi, beritalima.com – Ketua Lembaga Anti Narkotika Banyuwangi datangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyuwangi yang sering di sebut SMANTA dengan mengenakan celana pendek untuk melunasi sisa biaya Ratusan Ribu agar ijasahnya bisa diambil oleh orang tuanya sebelumnya yang diduga ditahan pihak sekolah tersebut. Selasa (9/08/2022)
Ketua LAN Banyuwangi, Hijrotul Hadi, Mengatakan, Dirinya bersama anggotanya LAN Banyuwangi berpatungan untuk selesaikan tanggungan anak angkatnya agar anaknya itu dapat melanjutkan ke jenjang kuliah.
“Saya datang sebagai ketua LAN juga sebagai orang tua asuh dari siswa. Dia anak saya mas, tinggalnya di rumah saya. Anak baik mas, selalu menjadi imam sholat dan mengajar ngaji saudaranya yang lain. Kebetulan anak asuh kami banyak termasuk yang bersangkutan”ujar Hadi pria yang dikenal sebagai pecinta anak
Lanjut Hadi, Dirinya dan jajaran telah menyelesaikan tanggungannya agar ijazahnya dapat diserahkan kepada siswa untuk keperluan syarat masuk kuliah. Kedatangan dia hanya menyelesaikan tanggungan yang sudah ditentukan sekolah berdasarkan kwitansi yang di terimanya. Kata Hadi, Terkait pengambilan ijazah mungkin siswa atau orang tua kandungnya yang berhak mengambil ke sekolah.
” Yang penting bagi kami, anak kami saat ini tenang karena telah terselesaikan tanggungannya ke sekolah. Doakan anak kami agar segera dapat menyerahkan ijazah SMA nya ke kampus yang diinginkan,”kata Hadi
Tidak tanggung-tanggung Berdasarkan keterangan kwitansi itu ya sejumlah 600.000 untuk pelunasan Peran Serta Masyarakat. (PSM).
“Kami duga terkait tanggungan tersebut makanya ijazah belum ditangan siswa,”pungkasnya.
Namun sayangnya, Plt. Kepala Sekolah SMANTA, Mujib, masih belum dapat dikonfirmasi. (bi)