TIMIKA, beritalima.com I Bertempat di lokasi pembangunan jembatan Sungai Yuguru sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional Trans Papua Wamena-Mumugu di Distrik Yuguru Kabupaten Nduga Papua, Sabtu (20/07), telah terjadi aksi penembakan oleh Kelompok Sepratis Bersenjata (KSB) yang diduga dari kelompok Egianus Kogoya terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan pembangunan jembatan Yuguru-Kenyam itu.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 12.45 Wit, saat anggota TNI sedang melaksanakan Istirahat, Sholat, makan (Isoma). Tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter dari posisi para Prajurit TNI yang sedang Isoma.
Kejadiannya sangat singkat, serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara Hit and Run. Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan.
Pasukan TNI melaksanakan konsolidasi dan pengamanan setempat. Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama, Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan Helly guna proses evakuasi, mengingat satu-satunya sarana angkutan menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP) hanya bisa dijangkau secara cepat dengan Helly. Namun karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanakan hingga malam hari ini.
Dari laporan yang diterima diketahui, pada pukul 14.10 WIT korban atas nama, Prada Usaman Hambela akhirnya menghembuskan nafas terakhir, gugur sebagai Pahlawan Pembangunan karena luka tembak di bagian pinggangnya.
(indra/sam)