SIDOARJO, Beritalima.com|
Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Hj Anik Maslacah SPd MSi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif untuk menganggarkan BOSDA (Bantuan Operasi Sekolah dari Pemerintah Daerah) agar kebutuhan sekolah Madrasah Diniyah dan Aliyah bisa tercover.
Sekretaris DPD PKB Jatim ini mengatakan, BOSDA tersebut akan di anggarkan dari APBD pemerintah provinsi Jatim tahun 2022. Anik berpendapat bahwa pendidikan warga nahdliyin harus bisa sejajar dengan yang lainnya. Karena itu, Anik gigih memperjuangkan agar BOSDA bisa mengcover kebutuhan pendidikan sekolah madrasah Diniyah dan Aliyah.
“Saya akan mengawal anggaran pendidikan sekolah madrasah Tsanawiyah dan Aliyah agar bisa maksimal, APBD Jawa Timur dialokasikan khusus untuk mendukung BOSDA Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Meski kebutuhan itu tidak terpenuhi selama 12 bulan, namun saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022 eksekutif dan legislatif akan mengevaluasi untuk adanya penambahan,” terang wanita cantik berhijab ini.
Karena itu adanya anggaran BOSDA diharapkan mampu memperingan pendidikan di Diniyah maupun Aliyah.
“APBD 2022 ini, sudah ada alokasi untuk BOSDA Madrasah Diniyah dan madrasah Aliyah,” sambung Anik saat bertemu ratusan pengurus MWC NU Krian di acara penjaringan aspirasi masyarakat tahap I tahun 2022.
Hadir dalam kegiatan itu, H Drs Nur Hatig Mpdi, ketua MWCNU Krian, Drs KH Sudi MM, Rois Surya MWC Krian, ketua PKB Krian, H Eko Susanto SH: Dewan Suro PKB Krian, H Achmad Rifai SH.
Pada kesempatan itu, H Drs Nur Hatig Mpdi menyampaikan bahwa, banyak fasilitas warga nahdliyin yang butuh sentuhan. Terutama kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan sarana lainnya.(Yul)