SIDOARJO, Beritalima.com |
Penyerapan Aspirasi Masyarakat tahap 1 yang dilakukan oleh DPRD provinsi Jatim berlangsung dari tanggal 1-8 Maret 2021. Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Anik Maslacah SPd MSi dalam melaksanakan jaringan aspirasi atau reses tersebut digelar di gedung Serbaguna Masjid Besar Miftahul yang berlokasi di jalan raya Imam Bonjol 33 Krian, Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PKB ini memaparkan kinerjanya selama menjadi wakil ketua DPRD provinsi Jatim. Disamping itu Anik juga menampung berbagai macam keluhan masyarakat.
Mayoritas mereka mengaduhkan terkait bantuan BOS dan Bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Gimana pendapat ini kan untuk masyarakat Krian, mayoritas keluhan yang disampaikan perlu adanya stimulus ekonomi yang dijanjikan oleh pihak pemerintah, termasuk provinsi ini berwujud nyata. Tidak hanya berita, tidak hanya wacana, tidak hanya program, tetapi benar-benar konkrit,” jelas Anik.
Anik menuturkan, program stimulus ekonomi yang dijanjikan oleh pemerintah, harusnya bisa diberikan kepada para pelaku usaha mikro, namanya sebut saja di Tropodo Krian itu ada pengusaha Tahu.
“Mereka ini sudah kelimpungan karena harga bahan pokok mulai kedelai hingga minyak itu sudah mulai merangkak naik. Sementara harga jual ndak mungkin untuk dinaikkan dengan kondisi seperti ini. Pemerintah perlu melakukan intervensi konkrit dalam bentuk program. Jika pemerintah benar-benar ingin membangkitkan sektor ekonomi, menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, harusnya yang disasar untuk diberikan bantuan itu UKM. Lakukan tindakan nyata, stabilkan harga agar para pelaku usaha mikro bisa eksis kembali,” lanjutnya.
Dalam pertemuan dengan konstituen tersebut, Anik juga memberikan penjelasan yang rinci terkait vaksinasi. Anik meminta agar masyarakat tidak termakan berita hoax di medsos yang menyebutkan berbagai dampak buruk pasca divaksin Sinovac.
“Alhamdulillah saya sudah divaksin. Panjenengan semua harus percaya kepada pemerintah nggeh. Vaksin Sinovac ini aman dan halal, dan sudah dibuktikan dengan uji klinis sesuai standar BPOM. Pemerintah memberikan fasilitas vaksinasi ini agar kita sehat, terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk virus Corona,” pungkasnya.(yul)