TRENGGALEK, beritalima.com –
Jajaran Polres Trenggalek secara massif gencarkan patroli balon udara liar di seluruh wilayah hukumnya. Mengingat, potensi bahaya yang ditimbulkan oleh balon udara ilegal tersebut memang besar.
Apalagi saat ini, dengan mulai dibukanya Bandara Dhoho Kediri maka intensitas lalulintas jalur penerbangan di daerah Jawa Timur semakin padat.
Belum lagi, dampak lain akan keberadaan balon udara liar juga sangat banyak termasuk korsleting listrik dan penyebab kebakaran.
“Banyak dampak yang ditimbulkan oleh adanya balon udara ilegal. Termasuk munculnya gangguan pada lalulintas penerbangan, kebakaran hingga merusak instalasi listrik,” ungkap Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiharto saat dikonfirmasi usai patroli balon udara ilegal di seputaran Desa Kedunglurah, Senin 15 April 2024.
Untuk itu, masih kata dia, bagi masyarakat dihimbau agar tidak lagi menerbangkan balon udara. Walau memang, secara tradisi (khususnya di Jawa Timur) ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri hal tersebut sudah jamak di lakukan. Namun harus diingat, bahwa dampak serius yang ditimbulkan (penerbangan balon ilegal) ketika menimpa objek-objek dengan kerawanan tertentu bisa sangat fatal.
“Untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi menerbangkan balon udara. Sebab, kegiatan itu punya potensi membahayakan serta memicu gangguan-gangguan lain yang fatal,” tegasnya.
Oleh karena itu, sambung Iptu Rudi, pihaknya bersama stakeholder terkait tidak pernah kenal lelah menggelar sosialisasi – sosialisasi terstruktur sekaligus patroli bersama untuk mencegah penerbangan balon udara. Semua dilakukan demi meminimalisir munculnya aktivitas ilegal dimaksud.
“Sosialisasi-sosialisasi terstruktur sudah sering dilaksanakan. Ada yang melalui media masa, media sosial ataupun langsung ‘face to face’ kepada warga. Bahkan, pihak kepolisian, pemerintah daerah bersama stakeholder terkait telah menerbitkan larangan penerbangan balon udara,” jelas dia.
Sebagaimana contoh, ujar Kapolsek, ketika anggota Polsek Pogalan berhasil mencegah sekaligus mengamankan balon udara yang siap diterbangkan warga saat Hari Raya Lebaran hari pertama (10/4) kemarin.
“Kemarin anggota berhali amankan balon udara siap diterbangkan dari wilayah Desa Ngadirenggo. Kemudian, hari ini tadi (Senin,15/4) juga telah menyita balon udara dari warga di wilayah Desa Kedunglurah,” pungkas Iptu Rudy. (her)