TRENGGALEK, beritalima.com
Usai pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo terkait adanya 2 warga Indonesia yang positif terkena wabah Corona beberapa waktu lalu, masyarakat diseluruh Indonesia mulai resah.
Antisipasi sebaran dan dampak langsung dari wabah yang bernama ‘coronavirus disease 2019 atau disingkat COVID- 19’ di wilayahnya, Polres Trenggalek bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan stakeholder terkait pun melakukan berbagai langkah antisipasi.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan menggelar rapat kordinasi bersama sehingga nantinya tidak ada virus corona yang masuk di Trenggalek, Rabu (4/3/2020).
Disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak usai acara bahwa kordinator ini merupakan salah satu cara antisipatif pencegahan meluasnya virus corona beserta ekses sosialnya khususnya di Trenggalek.
“Rapat kordinasi antar jajaran ini sebenarnya bertujuan lebih kepada mencegah sebaran Virus Corona di wilayah Trenggalek melalui berbagai edukasi,” sebutnya.
Pola edukasi tersebut, lanjut Jean Calvijn, bisa melalui pembiasaan hidup sehat dalam kehidupan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Dan semua harus di sosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
“Semua pihak baik Polri, TNI, Pemkab maupun otoritas yang ada harus bersama-sama melakukan itu agar bisa efektif dan cepat diterima seluruh lapisan,” imbuhnya.
Dikatakan lulusan Akpol 1999 itu, salah satu edukasi yang paling mudah diantaranya membiasakan diri hidup bersih, seperti mencuci tangan, membersihkan lingkungan sekitar dan mengkonsumsi makanan. Selain itu, menanggapi kepanikan dari beberapa pihak dalam kaitan virus corona tersebut, dirinya pun meminta masyarakat agar tetap bersikap tenang dan tidak terlalu membesar-besarkan. Pihaknya memastikan bahwa pemerintah daerah bekerjasama dengan stakeholder telah mengambil langkah-langkah strategis pencegahan.
“Diantaranya, besok Hari Minggu (8/3/2020) rencana akan kita gelar jalan sehat dan senam bersama di Alun-alun Trenggalek sekaligus sosialisasi penanganan corona dan edukasi pola hidup sehat. Semua demi mewujudkan Jawa Timur Sehat,” tandas mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tersebut. (her)