Antisipasi Framing Negatif Di Tengah Jatim Bangkit, Ini Kata Sekjen APB Indonesia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Mencuatnya isu negatif terkait tasyakuran Ultah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di rumah dinas Gedung Negara Grahadi Surabaya yang terkesan menjatuhkan kredibilitas gubernur, menuai reaksi keras dari berbagai kalangan.

Salah satunya dari Sekretaris BPD Laskar Nusantara Jawa Timur, apt. Abdur Rahman, S.Si., M.Kes. Dalam kesempatan kontak telpon, Rahman menegaskan bahwa setelah adanya klarifikasi dari Ibu Gubernur secara langsung terkait acara tersebut, maka semua sudah terang benderang. Artinya tidak ada protokol kesehatan yang dilanggar. Ditambah dengan klarifikasi oleh Plt. Sekdaprov, Heru Cahyono yang menjelaskan bahwa ultah tersebut bukan niatan Gubernur, begitu juga berbagai pihak yang datang bukan atas undangan Gubernur. Itu semua merupakan inisiasi dan keinginan berbagai pihak yang menyayangi Gubernur, dikarenakan sangat menyayangi rakyatnya. Sehingga, mereka menginisiasi ultah tersebut dan hadir untuk bisa melihat dan mendoakan langsung.

“Mengingat hal itu tidak sepantasnya acara Ultah Gubernur dijadikan bahan untuk mendiskreditkan gubernur. Dan, tidak seharusnya ada pihak-pihak yang sengaja membesar-besarkan untuk menjatuhkan gubernur, sungguh sangat tidak tepat,” kata Rahman lewat sambungan sellular.

Disampig itu Rahman mengajak semua pihak agar sebagai masyarakat Jawa Timur untuk bijaksana dan membiasakan diri bertabayun dulu sehingga tidak menjadi alat provokasi pihak-pihak tertentu.

“Jangan sampai karena salah informasi, akhirnya kita menjadi kepanjangan tangan para provokator dan mengabaikan kinerja Ibu Khofifah selama ini yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat.”, imbuh Sekjen Badan Pengurus Pusat Apoteker Praktik Bersama (APB) Indonesia.

Kita semua tahu bahwa duet Ibu Khofifah dan Mas Emil dalam mengejar target pemulihan ekonomi pada masa pandemi patut diapresiasi dan menjadi salah satu yang terbaik.

“Disaat beberapa provinsi lainnya tengah berjibaku dengan pemulihan ekonomi dalam situasi pandemi, Ibu gubernur dan wakil gubernur sudah menegaskan bahwa bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional 2021, Jawa Timur harus menjadi Barometer Kebangkitan Nasional dari Pandemi. Pencanangan ini perlu kita dukung dengan langkah-langkah positif sebagai warga, bukan malah terbawa arus dalam framing pemberitaan negatif dari lawan-lawan politik dan pihak-pihak lain yang sengaja memancing di air keruh untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” Tegas Rahman mengakhiri pembicaraannya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait