BONDOWOSO, beritalima.com – Satuan tugas (Satgas) Covid 19 di Bondowoso mulai melakukan penyekatan dibeberapa perbatasan antar kabupaten tetangga dengan Bondowoso. Salahsatunya di perbatasan Bondowoso-Situbondo.
Dimana, Pos pantau penyekatan berada di Depan Kantor Desa Wringin Kecamatan Wringin sudah mulai melaksanakan tugas untuk merazia setiap pengendara baik mobil maupun motor yang berplat nomor luar daerah Bondowoso.
Salah pengendara mobil berbahan Fadlan warga desa Ketah kecamatan Suboh Situbondo ini mengaku di stop dan diminta untuk mengeluarkan identitas diri sebelum melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan. Pihaknya mengaku sempat kaget saat di cegat di Pos Pantau larangan mudik.
“Kami dicegat dimasukkan ke halaman kantor desa dengan beberapa pengendara mobil dan motor lainnya. Selanjutnya diminta untuk menunjukkan surat-surat serta identitas diri. Mungkin karena mobil yang saya tumpangi ini berplat nomor luar wilayah karesidenan Besuki. Makanya dicegat, kwartir pemudik mungkin,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sempat kaget saat dicegat dan dilakukan pemeriksaan itu, karena kwartir dimintai surat keterangan bebas Covid. Dan disuruh mutar balik.
“Tapi Alhamdulillah, tidak sampai dimintai apa-apa terkait bebas Covid. Karena tujuan kami bukan mudik melainkan ingin berbelanja bersama keluarga ke Bondowoso untuk persiapan lebaran,” tuturnya minggu (09/05) saat ditemui usai pemeriksaan.
Pihaknya mengaku sangat lega karena diijinkan untuk masuk dan berbelanja di Bondowoso. Namun petunjuk dari tim satgas Covid 19 agar tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak tak berkerumun serta rajin cuci tangan.
“Kami diintruksikan untuk selalu waspada terhadap ancaman Covid dan dihimbau untuk selalu menerapkan 3M,” pungkasnya. (*/Rois)
